Advertisement

Guru di Serang Nyinyirin Kasus Wiranto, Surat Peringatan Melayang

Newswire
Selasa, 15 Oktober 2019 - 13:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Guru di Serang Nyinyirin Kasus Wiranto, Surat Peringatan Melayang Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) turun dari mobil sebelum diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) - Harian Jogja/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SERANG - Guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Serang bernama Rahayu Hayati mendapat surat peringatan dari pemerintah. Penyebabnya, Rahayumenulis status nyinyir terkait peristiwa penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto.

Dalam statusnya di Facebook, Rahayu Hayati menulis 'Teroris kok cuma bawa pisau dapur, g sekalian bw bom panci, bom wajan,,,'

Advertisement

Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan. Hasilnya, dia diberikan surat peringatan pertama.

"Pemanggilannya sudah oleh kepala dinas. Guru SMPN 14 itu sudah diberikan SP [Surat Peringatan]," kata Subadri, Senin (14/10/2019).

Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku tidak memiliki niat dan maksud mengehina atau menjelekkan siapapun. Meski demikian, pihak Dindik Kita Serang akan melakukan pengkajian dengan ahli bahasa.

"Kata yang bersangkutan tidak bermaksud apa apa, cuma kontennya perlu dikaji lebih dalam, apa maksudnya itu, dia lebih ngomong becanda dikatakan khilaf," ujarnya

Agar kejadian tidak terulang, Subadri meminta kepada guru dan masyarakat Kota Serang agar lebih bijak menggunakan media sosial. "Di era digital tidak boleh iseng-iseng di medsos karena jarimu harimaumu," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement