Advertisement
Aktivis: Gibran Maju Pilkada Solo, Kemeja Batik Indonesia Raya Siap Diproduksi Massal

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO- Kepastian putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilkada Solo 2020 mulai tampak. Bos Markobar itu bahkan disebut-sebut akan tampil all out di Pilkada mendatang.
Aktivis Forum Muda Visioner yang merupakan pendukung Gibran, Antonius Yogo Prabowo menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan suami Selvi Ananda.
Advertisement
"Dari hasil pertemuan itu intinya mas Gibran sudah mantap untuk maju di Pilkada 2020 mendatang. Mas Gibran akan all out maju di Pilkada," katanya, Senin (14/10/2019).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan untuk Pilkada 2020 mendatang. Salah satunya dengan mempersiapkan baju kampanye yang biasa dikenakan oleh Gibran.
"Kemeja batik 'Indonesia Raya' itu kabarnya juga akan dibuat massal oleh Mas Gibran. Kemarin saya juga diberi oleh mas Gibran saya kenakan dan saya unggah di medsos, dan banyak yang suka," ujarnya.
Yogo pun mulai melakukan sosialisasi mengenai sosok Gibran yang akan maju Pilkada Solo di 2020 mendatang. Salah satunya dengan mengenakan kemeja batik bergambar pahlawan dan juga burung itu saat datang ke kantor.
"Kalau saya ke kantor atau bekerja saya selalu mengenakan kemeja ini. Sekaligus untuk mensosialisasikan kepada warga," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, DPC Solo tetap mantap mengusung nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Dua nama tersebut merupakan usulan dari bawah dan bukan ditunjuk dari DPC.
"Kalau kami tugasnya sudah selesai, mengusulkan nama yang akan maju. Dan itu usulan dari anak ranting, ranting, PAC dan DPC. Kalau diusulkan dari bawah mereka akan bertanggungjawab untuk memenangkan," ucap Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement