Advertisement
Eropa Desak Turki Hentikan Serangan ke Milisi Kurdi
Tentara Rusia dan Suriah di Ghouta Timur, Damaskus. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah negara Eropa di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mendesak Turki untuk menghentikan serangannya terhadap pasukan Kurdi di timur laut Suriah, sedangkan delegasi Amerika Serikat untuk PBB memperingatkan Ankara tentang konsekuensi jika negara melanggar aturan.
Pernyataan bersama itu dikeluarkan setelah pertemuan darurat DK PBB yang beranggotakan 15 negara ketika pertempuran di kota-kota di sepanjang perbatasan Turki-Suriah meningkat dan memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
Advertisement
"Kami sangat prihatin dengan operasi militer Turki," menurut pernyataan lima anggota Eropa di DK PBB masing-masing Inggris, Prancis, Jerman, Belgia dan Polandia seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (11/10)
Menurut mereka, permusuhan bersenjata yang kembali terjadi di timur laut Suriah akan semakin merusak stabilitas seluruh wilayah selain memperburuk penderitaan warga sipil dan memicu pengungsian. Pernyataan itu disampaikan oleh Juergen Schulz, wakil duta besar Jerman untuk PBB.
BACA JUGA
Beberapa saat sebelumnya, Kelly Craft, duta besar Washington untuk PBB, memperingatkan bahwa Ankara akan menghadapi dampak jika tidak melindungi populasi yang rentan terhadap serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Kegagalan untuk bermain sesuai aturan, untuk melindungi populasi yang rentan, kegagalan untuk menjamin bahwa ISIS tidak dapat mengeksploitasi tindakan ini akan memiliki konsekuensi," kata Craft kepada wartawan setelah pertemuan tertutup di New York.
Sementara itu, utusan Rusia Vasily Nebenzya mengatakan operasi Turki "adalah hasil rekayasa demografis" yang dilakukan oleh anggota koalisi pimpinan AS ketika melawan ISIS.
"Sekarang koalisi menuai buah dari kebijakan demografis mereka di bagian wilayah Suriah," tambahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
- TNI AL Uji Tembak Kapal Selam Tanpa Awak Pertama Pekan Depan
Advertisement
Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Kakek Cabuli Cucu Setahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban
- Kapal Terbakar di Selat Riau, Ini Kondisinya
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
- Pemuda Boyolali Curi 14 Motor untuk Trading
- KPK Periksa Dirjen PSP Kementan Terkait Korupsi Pengadaan Barang
- BGN Akan Tutup Paksa SPPG Masak Sebelum Jam 12 Malam
Advertisement
Advertisement



