Advertisement
Pembatasan Internet Diklaim Efektif Meredam Hoaks
Ilustrasi medsos
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembatasan internet pada saat situasi tertentu dinilai efektif untuk meredam buzzer yang melakukan penyebaran berita tidak benar atau hoaks. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya menggunakan narasi informasi untuk mengimbangi penyebaran berita hoaks.
Direktur Komunikasi Informasi Polhukam Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Gunawan meminta masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi. Ia mengakui penyebaran berita tidak benar atau hoaks masih sering terjadi meski pun intensitasnya mulai menurun setelah pemilu 2019 usai.
Advertisement
Ia menilai pembatasan internet dan medsos sangat efektif untuk meredam buzzer dalam melakukan penyebaran berita yang tidak benar. “Seperti saat kejadian di Wamena kami langsung lakukan pelemahan [pembatasan internet], penggunaan sosmed dibatasi pemanfaatannya, ini sangat efektif untuk meredam [buzzer] penyebaran konten negatif di mana mengajak orang melakukan hal tertentu,” terangnya dalam diskusi di Kota Jogja, Selasa (8/10/2019).
Gunawan mengakui jelang pelantikan presiden, pengawasan terhadap medsos terus dilakukan, ia berharap intensitas penggunaan medsos untuk penyebaran berita hoaks tidak naik seperti saat pemilu. “Konter narasi juga kami lakukan, kalau ada buzzer yang menyebarkan berita tidak benar kami langsung konter, sebenarnya sudah maksimal kami melakukan, tetapi selalu saja ada [penyebaran hoaks],” ujarnya.
BACA JUGA
Anggota DPR RI Sukamta mengatakan akhir-akhir ini memang banyak terjadi persoalan yang sering ramai di bahas di medsos. Mulai dari konflik di Papua, kebakaran hutan hingga kenaikan iuran BPJS. Namun ia meyakini segala perbedaan pendapat itu akan bisa diselesaikan jika disikapi secara bijak.
“Ini menjadi persoalan serius yang kita hadapi, tetapi kalau kita kembali pada ideologi Pancasila, itu akan bisa diselesaikan tanpa melalui konflik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
- Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement




