Advertisement
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tasikmalaya Jawa Barat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wilayah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi Tektonik, Senin (7/10/2019) pukul 00:19 WIB.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan berdasarkan analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4.8 dengan pusat gempabumi terletak pada koordinat 8.27 LS - 108.24 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 82 km Tenggara Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan kedalaman 23 Kilometer.
Advertisement
Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Garut Selatan dengan Skala Intensitas II MMI, Di Tasikmalaya, Sukabumi Jawa Barat dengan Skala Intensitas I - II MMI.
BACA JUGA
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga laporan ini dibuat pukul 00:51 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 Desember 2025
- KPK: PPK DJKA Terima Rp12 Miliar Suap Proyek Kereta
- Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
- Prakiraan Cuaca DIY Selasa 16 Desember 2025, Mayoritas Berawan
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 Desember 2025
- Perselingkuhan Guru Jadi Sorotan, BKPP Sleman Dorong Pembinaan
Advertisement
Advertisement




