Advertisement
Perundingan Nuklir, Korut: AS Tak Punya Usulan Alternatif
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Korea Utara (Korut) menilai Amerika Serikat tak punya usulan alternatif lain untuk dibawa ke perundingan nuklir yang gagal di Stockholm, Swedia. Sebelumnya, pembicaraan tingkat pejabat antara utusan AS dan Korea Utara dibatalkan pada Sabtu (5/10/2019).
Kemenlu AS menyatakan telah menerima undangan Swedia untuk kembali berunding dengan Pyongyang dalam dua pekan ini.
Advertisement
Korea Utara menyatakan bola sekarang ada di pihak AS dan memperingatkan bahwa Washington hanya punya waktu sampai akhir tahun untuk mengubah arah.
"Kami tiak memiliki niat untuk mengadakan negosiasi yang memuakkan seperti terjadi kali ini di Swedia sebelum AS mengambil langkah substansial untuk menarik diri sepenuhnya dari kebijakan bermusuhan terhadap Korea Utara," menurut pihak Kemenlu Korea Utara seperti dikutip Reuters, Senin (7/10//2019).
BACA JUGA
Menlu Swedia, Ann Linde mengatakan pembicaraan AS-Korut cukup konstruktif. Namun, ada pandangan yang agak berbeda tentang apa yang harus dicapai pada pertemuan itu.
Menurutnya Swedia siap membantu para pejabat kedua negara jika memutuskan untuk bertemu lagi.
“Dalam dua minggu atau dua bulan masih mungkin untuk dicapai kesepakatan. Tetapi hal itu sepenuhnya tergantung pada kedua belah pihak,” katanya.
Akan tetapi, tidak jelas apakah Korea Utara akan kembali ke meja perundingan. Pyongyang bisa saja menggunakan strateginya untuk mendapatkan konsesi keuntungan tambahan dalam perundingan, menurut sejumlah ahli.
"Mereka ingin menciptakan kesan bahwa penyebab kebuntuan itu adalah pihak AS dan memaksa negara itu untuk kembali berunding dengan melibatkan Presiden Trump dalam pertemuan puncak,” ujar Mintaro Oba, mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Wujud Kepedulian di Nataru, PLN Perkuat Kemandirian Lapas IIA Semarang
- DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam
- Polisi Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
Advertisement
Advertisement




