Advertisement
Start Up Mudah Peroleh Investor dari Luar Negeri, Ini Penyebabnya
Ilustrasi medsos
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah start up kawakan di Indonesia banyak yang mampu memikat investor dari luar negeri. Besarnya kemampuan mengoleksi data dari sistem yang dimiliki start up menjadi daya tarik bagi investor dari luar negeri untuk menyuntikkan dana.
Hal itu disampaikan Analis Media Sosial Ismail Fahmi dalam seminar bertajuk Business Intelligence Akselerasi Transformasi Proses Bisnis yang digelar Prodi Teknik Industri Program Magister FTI Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu (5/10/2019).
Advertisement
Fahmi mengatakan start up besar seperti Gojek, Grab Tokopedia, Bukalapak banyak investor dari luar negeri, karena investor luar negeri bisa mengambil keuntungan dari data yang dimiliki start up tersebut.
“Dari data itu mereka tahu contohnya produk batik apa yang paling banyak dijual di Jogja dan kota lain, siapa yang beli, pola batik apa yang disukai. Kalau data itu bisa mereka dapatkan, sehingga mereka bisa memberitahu atau membuatnya sendiri, sekarang banyak batik cetak dari luar negeri,” terang dia dalam rilisnya.
BACA JUGA
Ia mengatakan sistem data itulah saat ini disebut dengan business intelligence yang sudah banyak dikembangkan perusahaan luar negeri. “Kalau perusahaan tidak mengerti ini akhirnya yang masuk kan orang-orang yang tidak mengerti data ini, kalau perusahaan tidak memiliki kemampuan business intelligence maka dia tidak mampu bersaing di dunia internasional,” katanya.
Ketua Prodi Teknik Industri Program Magister FTI UII Winda Nur Cahyo mengatakan business intelligence membantu mengambil keputusan yang bersifat strategis. Melalui keputusan yang tepat itu akan mempengaruhi pendapatan perusahaan sehingga berdampak pada keuntungan.
“Selain itu business intelligence ini bisa mengurangi biaya operasional seperti biaya penelitian untuk mempengaruhi pola perilaku pelanggan dalam membeli barang,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bulog Siapkan Stok Beras hingga 50 Ton di Bandara dan Pelabuhan
- Lelang Parkir Solo 2026, Stadion Manahan Jadi Rebutan Investor
- DPRD Kab Magelang Selenggarakan Gelar Budaya Sebagai Media Aspirasi
- Polda Metro Ungkap Pemicu Dua Debt Collector Tewas di Kalibata
- KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Bupati Pati
- Layanan Perpanjangan SIM Dibuka di Kawasan Pantai Baron Gunungkidul
- Indonesia Raih Emas Menembak Beregu Putra di SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement




