Advertisement
Pelantikan Presiden Akan Digelar Sesuai Jadwal KPU
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan), Kepala KSP Moeldoko (dari kiri), Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Sekab Pramono Anung, menyampaikan keterangan terkait kerusuhan pascapengumuman hasil pemilu 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019). - ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pelantikan Presiden akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU). Hal itu ditegaskan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Adapun, KPU menjadwalkan pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019.
Advertisement
“Tetap, pelantikan sesuai jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU karena periodesasi DPR dan periodesasi itu sudah fix 5 tahunan. Nggak boleh maju sehari, nggak boleh mundur sehari. Jadi tetap akan berlangsung 20 Oktober sesuai jadwal KPU,” katanya di kantornya, Rabu (2/10/2019).
Pram menyebut usulan untuk memajukan jadwal pelantikan Presiden diakuinya bukan berasal dari Istana, melainkan dari para relawan. Usulan tersebut mengemuka ketika sejumlah relawan bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/9/2019).
BACA JUGA
“Tentunya Presiden memahami tentang ketatanegaraan. Menyampaikan kan [usulan untuk memajukan pelantikan] bukan dr Istana. Tapi yang mendengar-mendengar, sehingga itu tidak ada,” tekannya.
Sementara itu, Ketua Ormas Projo Budi Arie Setiadi meminta KPU menyetujui usulan untuk memajukan waktu pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sehari lebih cepat dibandingkan jadwal semula 20 Oktober 2019.
"Kami yang mengusulkan kepada Presiden Jokowi soal pelantikan 19 Oktober 2019. Beliau senyum- senyum saja. Kita semua memahami bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang taat aturan dan konstitusi. Kami berharap dan yakin KPU cukup bijak dalam hal ini," katanya dikutip dalam siaran pers, Senin (30/9/2019).
Dia mengatakan tidak ada alasan politis dari ide memajukan jadwal pelantikan menjadi 19 Oktober. Menurutnya, akan lebih banyak rakyat yang mengawal pelantikan Presiden karena sebagian besar orang libur pada hari Sabtu.
Di sisi lain, banyak warga yang harus menjalankan ibadah Minggu dan beristirahat sebelum mulai bekerja kembali. Saat Minggu pagi juga banyak warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan hari bebas kendaraan atau car free day di tengah kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal YIA Xpress Kamis 18 Desember 2025 dari Tugu
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 18 Desember 2025
- Lima Tokoh Terima Penghargaan Seniman dan Budayawan Kulonprogo
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Kamis 18 Desember
- Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
- Real Madrid Susah Payah Kalahkan Tim Divisi 3 di Copa del Rey
- DLH Bantul Terapkan Denda Lingkungan hingga Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement





