Advertisement
YLKI Minta Perlindungan untuk Dokter di Area Konflik
Ilustrasi dokter memeriksa tekanna darah pasien. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Berkaca dari adanya dokter yang tewas dalam kerusukan di Wamena, Papua, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak semua pihak untuk melindungi dokter dalam situasi serta kondisi apapun sehingga bisa menjalankan tugas kemanusiaannya dengan nyaman, aman dan selamat.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyusul tewasnya seorang dokter Soeko Marsetiyo, 53 tahun, asal Jogja dalam kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua.
Advertisement
Tulus mengatakan profesi dokter seharusnya mendapatkan jaminan keamanan yang paling tinggi, baik dari aparat keamanan dan masyarakat.
"Demi tugas kemanusiaan dan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan dasar di daerah terpencil dan dserah konflik sekalipun, seharusnya semua pihak dilarang melakukan tindakan apapun yang mengancam keselamatan dan jiwa dokter," papar Tulus dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2019).
BACA JUGA
Menurutnya, kejadian tewasnya dokter Soeko akan menjauhkan masyarakat Wamena untuk mengakses jasa dokter. Para dokter diperkirakan akan malas datang ke daerah terpencil dan memiliki potensi konflik yang tinggi.
"(Hal itu disebabkan) karena tidak ada jaminan keamanan dan keselamatan atas dirinya. Hal seperti ini akan sangat merugikan bagi kepentingan masyarakat sebagai pasien, dan kesehatan masyarakat menjadi taruhannya," kata Tulus.
Seperti diketahui, dua puluhan orang tewas dan ribuan orang mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Papua. Di samping itu, fasilitas publik juga banyak yang rusak di wilayah itu. Kerusuhan Wamena diduga disebabkan oleh beredarnya kabar bohong atau hoaks mengenai guru yang mengucapkan kata-kata bernada rasisme di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PT KAI Serahkan 50 Becak Listrik untuk Kurangi Emisi Malioboro
- Dirjen Bea Cukai Rencanakan Kantor Wilayah Baru di DIY
- Operasional Lima SPPG di Kulonprogo Dihentikan Sementara
- Gagal di SEA Games, Timnas Putri Indonesia Bidik Piala Dunia
- Polda Metro Jaya Sebut Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi ke Roy Suryo
- ALVA dan Grab Uji Coba Motor Listrik di Jogja Berlanjut Nasional
- Keluhan Wisatawan Picu Penataan Pantai Parangtritis Bantul
Advertisement
Advertisement




