Advertisement
Polri Akui Ada Gesekan Antara Brimob dan Marinir. Kok Bisa?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Anggota Brimob Polda Metro Jaya dengan marinir yang berjaga di Wisma Pati Lumba-Lumba TNI AL sempat terjadi gesekan tadi malam pukul 21.35 WIB. Hal itu diakui sendiri oleh pihak Polri.
Gesekan itu terjadi lantaran massa aksi melarikan diri ke Wisma Pati Lumba-Lumba dan sejumlah anggota Brimob yang mengejar massa tersebut dilarang menangkapnya hingga ke dalam, akhirnya terjadi aksi pengrusakan pos jaga marinir hingga anggota Brimob melepaskan tembakan gas air mata ke arah marinir.
Advertisement
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa komandan lapangan Brimob Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan pihak marinir TNI AL setelah gesekan itu terjadi tadi malam, agar tidak ada provokasi yang menimbulkan gesekan lebih besar antara TNI AL dan Brimob Polda Metro Jaya.
“Sudah ada komunikasi dengan para Komandan Lapangan untuk meredam kejadian itu,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (26/9/2019).
Menurut Dedi, Polri akan terus bersinergi dengan anggota TNI selama bertugas mengamankan aksi di lapangan agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara aparat tersebut. Dia mengaku khawatir jika Polri dan TNI tidak bersinergi, ada pihak tertentu yang akan memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingannya.
“Sinergi di lapangan akan terus dilakukan dan terus ditingkatkan untuk bersama-sama meredam rusuh massa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Advertisement
Advertisement