Advertisement
Pengendara Ojek Online Ditusuk Penumpangnya Sendiri, Motifnya Diduga Asmara
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Penusukan terhadap seorang pengendara ojek online terjadi di Surabaya. Polisi masih memburu pelaku penusukan terhadap pengojek daring, Deddy Juniar Rapsodi di belakang terjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Jalan Dr. Ir. Soekarno Surabaya, Jawa Timur.
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Ipda Mulyono mengatakan, jika pelaku sudah tertangkap, polisi akan menelisik motif di balik aksi penusukan terhadap pengojek online tersebut.
Advertisement
"Pastinya, setelah berhasil menangkap pelaku penusukan, kami akan cari tahu motif yang dibawa oleh pelaku," ujar Mulyono, Kamis (19/9/2019).
Dari penyelidikan sementara, aksi penusukan terhadap Deddy dilatar belakangi asmara. Namun demikian, polisi masih perlu membuktikan dugaan itu lewat pemeriksaan korban yang kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka penusukan.
"Ini motif karena cinta, atau pembegalan kami masih belum tahu, karena data juga masih belum lengkap. Bahkan korban juga baru dipindahkan dari ruang ICU," katanya.
Diketahui, peristiwa penusukan yang dialami Deddy terjadi di area Jalan Dr. Ir. Soekarno pada Minggu (15/9/2019) malam lalu. Aksi penusukan itu terkuak saat Deddy teriak meminta tolong kepada Iman, sekuriti Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Deddy mengaku dianiaya pelaku diduga begal dengan senjata tajam.
Penusukan yang dilakukan oleh penumpang misterius ini, tepat pada punggung Deddy hingga mengenai paru-parunya, sehingga tim dokter yang menangani korban melakukan operasi, dan kritis beberapa hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement