Advertisement
Petugas Kebersihan Bandung Temukan Bayi Tak Bernyawa di Tempat Sampah
Ilustrasi penemuan bayi. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Petugas kebersihan di Kelurahan Braga, Kota Bandung menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki berusia beberapa hari yang sudah tidak bernyawa di tempat sampah, Senin (16/9/2019).
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Ari Purwanto mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan setempat. Saat ditemukan, kata dia, kondisi bayi terbungkus kain dan dalam posisi tergeletak di antara tumpukan sampah, kulitnya pun masih merah.
Advertisement
"Bayi ini pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan, kemudian di laporkan kepada kami," kata Ari.
Berdasarkan kesaksian Maman petugas kebersihan, menurutnya bayi tersebut ditemukan sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu petugas kebersihan sedang memindahkan sampah ke truk.
BACA JUGA
Kemudian Maman beserta rekannya, Ruhiyana melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian dalam wilayah Polsek Sumur Bandung.
"Warna kulitnya masih merah khas bayi baru lahir. Kuat dugaan janin ini sengaja dibuang," kata Ari.
Dengan adanya penemuan tersebut, kata dia, pihak kepolisian masih mendalami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sehingga pihaknya bisa menemui titik terang untuk mencari pelaku pembuangan bayi malang tersebut.
"Untuk pelakunya kini kita masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Lengkap Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia
- 10 Negara Paling Menyedihkan di Dunia 2024 Versi HAMI
- Banjir dan Longsor Meluas, California Dilanda Badai Ekstrem
- China Terapkan Standar Konsumsi Energi untuk Mobil Listrik
- Anggaran Jepang 2026 Tembus Rekor, Militer dan Sosial Diprioritaskan
- Laga Penentuan! Persib Incar Puncak Klasemen Saat Hadapi PSM
- Residivis Curi Kabel Pompa di Ngawi, Nyaris Diamuk Warga
Advertisement
Advertisement




