Advertisement
Kepala BKKBN Ingatkan Bonus Demografi Jadi Tantangan Serius
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, BANGKA TENGAH--Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan bonus demografi yang bisa dipetik Indonesia pada 2030 menghadapi tantangan serius yang perlu diantisipasi.
"Tantangan pertama adalah bonus demografi yang tidak merata di setiap provinsi di Indonesia," kata Hasto dalam Sarasehan Nasional Pembangunan Berwawasan Kependudukan yang diadakan di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (13/9/2019).
Advertisement
Hasto menyebut terdapat anomali bonus demografi di beberapa provinsi. Karena itu perlu kajian mendalam untuk mengantisipasi anomali yang ada di provinsi-provinsi tersebut.
Karena masing-masing provinsi memiliki karakter yang berbeda-beda, maka kajian yang dilakukan juga harus berbeda. Bahkan kajian di tingkat kabupaten/kota juga bisa berbeda.
"Kajian di setiap provinsi, setiap kabupaten/kota penting dilakukan untuk mengantisipasi tantangan bonus demografi yang tidak merata," tuturnya.
Tantangan bonus demografi berikutnya adalah kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Hasto mengatakan perlu ada upaya-upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pemenuhan gizi keluarga.
"Tantangan selanjutnya adalah peran pemerintah daerah yang masih rendah. Pemerintah daerah seharusnya bisa mendukung bonus demografi melalui inovasi-inovasi yang dilakukan di daerah," katanya.
Hasto menjadi salah satu narasumber dalam Sarasehan Nasional Pembangunan Berwawasan Kependudukan yang merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN.
Selain Hasto, narasumber lainnya adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Siti Zuhro dengan narasumber pakar komunikasi Prof Effendy Ghozali.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo hadir menyampaikan pidato kunci mewakili Menteri Tjahjo Kumolo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Penjualan Wingko dan Bakpia Ngasem Naik 10 Persen
- KPK Dalami Aset Usaha Ridwan Kamil yang Tak Dilaporkan di LHKPN
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Natal 2025, KPK Pastikan Hak Ibadah 12 Tahanan Terpenuhi
- Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Advertisement




