Advertisement
BKKBN Terapkan Teknik Penyuluhan Modern, Hasto: PNS Harus Melek Teknologi

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG--Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan menerapkan teknik-teknik penyuluhan dengan cara modern pada era teknologi dan revolusi industri 4.0.
Hal tersebut disampaikan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara pembukaan kegiatan orientasi CPNS 2018 perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY di Magelang, Senin (5/8/2019).
Advertisement
Dengan rencana itu, ia berharap para pegawai baru BKKBN bisa menyesuaikan diri dengan era teknologi dalam melakukan program-program kerjanya.
"Saya berharap, sangat berharap PNS baru bisa menyesuaikan dengan yang penuh dengan teknologi, 'internet of things'. PNS harus melek teknologi, bekerja lebih cepat, karena kecepatan jadi suatu ukuran capaian," kata dia.
Dari 282 CPNS yang mengikuti masa orientasi di Resimen Induk Kodam (Rindam) IV/Diponegoro di Kota Magelang tersebut, sebagian besar adalah penyuluh yang akan menyosialisasikan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Penguatan Keluarga.
Hasto meminta penyuluhan bisa dilakukan dengan teknik-teknik yang tidak mengesampingkan terkait dengan revolusi industri 4.0. Selain itu, katanya, para penyuluh juga harus bisa mengubah cara pandang orang lain agar bisa mendukung program KB.
Hasto berharap, para penyuluh juga bisa memotivasi keluarga untuk bisa menekan angka perceraian. Menurutnya, BKKBN memerlukan dukungan SDM yang memiliki dedikasi tinggi disertai kualitas yang baik.
Oleh karena itu, besar harapan BKKBN terhadap CPNS 2019 dapat menunjukkan performa yang optimal sesuai dengan hasil seleksi penerimaan dalam rangka memenuhi tugas tersebut.
"Semoga dengan bertambahnya dukungan pegawai di BKKBN dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam dapat menjadi energi baru dan harapan baru bagi BKKBN untuk terus menjadi lebih baik dengan landasan visi dan misi BKKBN," kata Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement