Advertisement
Berseteru Terkait Kebijakan Luar Negeri, Trump Pecat Penasihat Keamanan John Bolton
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba-tiba memecat penasihat keamanan nasional John Bolton akibat perseteruan soal penanganan kebijakan luar negeri dengan Korea Utara, Iran, Afghanistan, dan Rusia.
“Saya memberi tahu John Bolton tadi malam bahwa layanannya tidak lagi diperlukan di Gedung Putih. Saya sangat tidak setuju dengan banyak saran dia seperti yang disampaikan orang lain di pemerintahan," ujar Trump dalam akun Twitter kemarin waktu setempat.
Advertisement
Trump mengatakan akan mengangkat penggantinya minggu depan.
Bolton, penasihat garis keras soal kebijakan luar negeri, sebelumnya mendesak presiden untuk tidak membiarkan tekanan terhadap Korea Utara meskipun ada upaya diplomatik.
Bolton, yang bersikap keras terhadap Iran, menolak usulan Trump tentang kemungkinan pertemuan dengan pemimpinan Iran. Dia juga menganjurkan pendekatan yang lebih keras terhadap Rusia dan Afghanistan.
Pengumuman itu menyusul pembicaraan sengit pada hari Senin yang mencakup perbedaan sikap mereka atas Afghanistan, kata seorang sumber yang akrab dengan masalah itu seperti dikutip Reuters, Selasa (11/9/2019).
Bolton yang kini berusia 70 tahun diangkat pada April 2018 menggantikan H.R McMaster yang juga sering berselisih dengan Menlu Mike Pompeo, seorang loyalis Trump.
Trump dalam sejumlah kesempatan bercanda tentang citra Bolton sebagai penghasut perang. Dalam satu pertemuan di Oval Office dia mengatakan bahwa Bolton belum pernah melihat perang yang tidak dia sukai.
Sedangkan, Juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham mengatakan banyak masalah yang menyebabkan Trump meminta pengunduran diri Bolton. Akan tetapi dia tidak memerinci apa yang dia maksud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement