Advertisement
Perluasan Ganjil Genap, Polisi Antisipasi Plat Palsu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Barat mulai mengantisipasi adanya plat palsu pada kendaraan mobil untuk menghindari aturan perluasan ganjil-genap mulai Jalan Tomang Raya hingga Jalan Pintu Besar Selatan.
Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat Komisaris Polisi Hari Admoko menjelaskan penindakan terhadap pemilik plat palsu untuk hindari ganjil-genap dilaksanakan bersamaan dengan Operasi Patuh Jaya, sehingga dapat mendeteksi pelanggar aturan.
Advertisement
"Fokusnya sekarang adalah pelaksanaan Operasi Patuh Jaya bersamaan dengan penindakan tilang pada pelanggar ganjil-genap. Namun, di wilayah Barat belum ditemukan pemilik plat nomor ganda," ujar Hari di Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Hari mengatakan keseluruhan anggota Satlantas Wilayah Jakarta Barat telah memiliki link khusus antar lalu lintas yang terhubung dengan Samsat Jakarta Barat untuk memantau kendaraan berplat palsu.
"Kalau misalnya ada yang kita curigai, kita kirim platnya B sekian, lalu minta identitasnya, kita sudah bisa menindak tegas pelanggar," ujar dia.
Sebelumnya, pedagang plat nomor kendaraan di DKI Jakarta mulai ramai dibanjiri pesanan duplikat plat dengan nomor ganjil dan genap.
Utamanya di Jalan Matraman, Jakarta Timur, para pedagang diuntungkan dengan penerapan rekayasa lalu lintas ganjil-genap, karena jumlah pesanan meningkat sejak sebulan terakhir saat sosialisasi. Pedagang mematok harga mulai dari Rp100.00 sepasang, hingga Rp180.000 per pasang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement