Advertisement
Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Tutup Usia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa melalui akun Twitter resminya, Jumat (6/9/2019) menyampaikan kabar duka bahwa Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe meninggal dunia di Singapura dalam usia 95 tahun.
Dilansir Reuters, Mugabe telah dirawat di Singapura selama beberapa tahun terakhir. Namun, tidak dijelaskan penyebab meninggalnya.
Advertisement
"Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan meninggalnya bapak pendiri Zimbabwe dan mantan Presiden Cde Robert Mugabe," ujar Mnangagwa.
Pada November 2018, dia menyatakan Mugabe tak bisa lagi berjalan dan sudah dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. Saat itupun, tak dijelaskan penyakit apa yang diderita Mugabe.
Para pejabat negara Afrika itu pun hanya menyampaikan bahwa sang mantan presiden yang lengser karena kudeta militer pada November 2017 tersebut menderita katarak. Kabar bahwa Mugabe menderita kanker prostat seringkali dibantah.
Kepemimpinannya dimulai pada 1980, ketika dia menduduki posisi Perdana Menteri (PM) selama tujuh tahun. Mugabe kemudian menjabat sebagai presiden sejak 1987 dan berada di posisi tersebut selama 30 tahun.
Sebelum Zimbabwe merdeka dari Inggris, dia merupakan salah satu pejuang anti rasialisme.
Pada masa-masa akhir pemerintahannya, Zimbabwe--yang sebelumnya bernama Rhodesia--mengalami kejatuhan ekonomi yang turut dipengaruhi oleh pengambilalihan paksa lahan-lahan pertanian milik warga kulit putih oleh warga kulit hitam. Hal itu mendorong turunnya pendapatan dari ekspor produk pertanian dan mengerek angka inflasi.
Ekonomi negara itu terpangkas lebih dari sepertiga pada 2000-2008, di mana tingkat pengangguran tumbuh hingga 80 persen dan hiperinflasi mencapai 500 miliar persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement