Advertisement
Banyak Orang Masuk Lokasi Calon Ibu Kota Baru di Kaltim, Risiko Bencana Meningkat
Presiden Joko Widodo saat berjalan seusai memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. - Antarafoto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menilai wilayah calon Ibu Kota baru di Kalimantan Timur relatif memiliki potensi bencana yang rendah.
Meski rendah risiko bencana, beberapa ancaman tetap harus dipertimbangkan seperti tsunami kecil sekitar 1 - 2 meter. Ancaman ini dinilai masih dapat diantisipasi dengan penanggulangan bencana.
Advertisement
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Widjaja mengatakan potensi bencana untuk wilayah Ibu Kota baru masih rendah. Namun potensi bencana selalu memiliki risiko yang dinamis.
"Begitu orang banyak masuk ke sana, risiko bencana bisa berkembang menjadi lebih tinggi," katanya usai konferensi pers di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho Graha BNPB, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
BACA JUGA
Belum lama ini pemerintah telah menetapkan lokasi calon ibu kota baru yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Adapun wilayah spesifik lokasi calon ibu kota berada di Kecamatan Samboja dan Sepaku.
Pemerintah diingatkan untuk melakukan tata kelola yang lebih matang untuk membendung ancaman bencana. BNPB juga berharap pemerintah dapat membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk memberikan pandangan terhadap lokasi ibu kota baru ini.
"Akan tetapi kalau tidak bisa dikendalikan dengan baik ya akhirnya menyebabkan terjadinya bencana. Begitulah prinsip manajemen risiko bencana," terangnya.
Dia menjelaskan tata ruang menjadi kunci pembangunan ibu kota baru nanti. Jika tata ruang tidak baik, Wisnu khawatir permasalahan wilayah akan semakin sulit ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- 30 Kampus Terdampak Banjir, Kemdiktisaintek Siapkan Pemulihan
- Kemensos Dirikan 30 Dapur Umum untuk Korban Banjir Sumatera
- Iran Sampaikan Belasungkawa dan Siap Bantu Korban Sumatra
- Daftar Kenaikan Bonus Porda XVII dan Peparda IV di Sleman
- PLN dan YBM Pasang Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Sleman
- BMKG Prediksi Bibit Siklon Tropis Ancam NTT dan Papua Selatan
- Polda DIY Kirim Bantuan Banjir dan Tanah Longsor ke Wilayah Sumatera
Advertisement
Advertisement




