Advertisement
Banyak Orang Masuk Lokasi Calon Ibu Kota Baru di Kaltim, Risiko Bencana Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menilai wilayah calon Ibu Kota baru di Kalimantan Timur relatif memiliki potensi bencana yang rendah.
Meski rendah risiko bencana, beberapa ancaman tetap harus dipertimbangkan seperti tsunami kecil sekitar 1 - 2 meter. Ancaman ini dinilai masih dapat diantisipasi dengan penanggulangan bencana.
Advertisement
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Widjaja mengatakan potensi bencana untuk wilayah Ibu Kota baru masih rendah. Namun potensi bencana selalu memiliki risiko yang dinamis.
"Begitu orang banyak masuk ke sana, risiko bencana bisa berkembang menjadi lebih tinggi," katanya usai konferensi pers di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho Graha BNPB, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Belum lama ini pemerintah telah menetapkan lokasi calon ibu kota baru yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Adapun wilayah spesifik lokasi calon ibu kota berada di Kecamatan Samboja dan Sepaku.
Pemerintah diingatkan untuk melakukan tata kelola yang lebih matang untuk membendung ancaman bencana. BNPB juga berharap pemerintah dapat membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk memberikan pandangan terhadap lokasi ibu kota baru ini.
"Akan tetapi kalau tidak bisa dikendalikan dengan baik ya akhirnya menyebabkan terjadinya bencana. Begitulah prinsip manajemen risiko bencana," terangnya.
Dia menjelaskan tata ruang menjadi kunci pembangunan ibu kota baru nanti. Jika tata ruang tidak baik, Wisnu khawatir permasalahan wilayah akan semakin sulit ditangani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement