Advertisement
Penyelundupan Produk Tekstil dari Malaysia Kian Marak

Advertisement
Harianjogja.com, NUNUKAN--Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII Tarakan Kalimantan Utara, Laksamana Pertama TNI Judijanto mengakui, penyelundupan pakaian bekas dan produk tekstil lainnya dari Malaysia masih marak seperti karpet sehingga menjadi perhatian dan skala prioritas yang akan diberantas.
Dia mengatakan, telah menjadi tugas pokok TNI AL menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan perairan maka segala upaya penyelundupan akan diawasi dan dicegah sedini mungkin agar tidak memasuki wilayah NKRI.
Advertisement
"Memang sudah menjadi tugas pokok kami menjaga kedaulatan NKRI di perairan termasuk penyelundupan barang terlarang. Terutama pakaian bekas, narkotika, ikan, daging dan barang tekstil lainnya," katanya.
Judijanto menyatakan, pemberantasan penyelundupan pakaian bekas dan barang tekstil memang dibutuhkan sinergitas instansi terkait. Karena peluang penyelundupan pakaian bekas dan karpet selalu ada karena bebasnya diperjualbelikan di Malaysia.
Namun dia berjanji akan melakukan langkah-langkah pemberantasan agar penyelundupan produk tekstil tidak berlangsung lagi. "Memang penyelundupan produk tekstil seperti pakaian bekas dan karpet masih terus berlangsung karena adanya peluang dari luasnya wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," aku dia.
Berkaitan dengan maraknya penyelundupan pakaian bekas dan produk tekstil lainnya, Judijanto mengatakan, tetap melakukan berbagai langkah-langkah kongkrit agar dapat meminimalisir dengan melakukan pengawasan di laut khususnya di wilayah perbatasan dengan Malaysia.
Menurut dia, pemberantasan penyelundupan akan terus dilakukan karena telah menjadi prioritas TNI AL sebagai implementasi tugas pokoknya dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Kaltara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement