Advertisement
Lagi, PLN Sambungkan Listrik ke Produsen Tekstil Besar di Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Pertumbuhan industri di Kota Semarang menujukan tren yang terus berkembang, salah satunya di sektor industri tekstil. Hal ini membuat PLN UP3 Semarang secara konsisten berkontribusi mendorong pertumbuhan dengan melakukan penyambungan listrik bagi industri-industri baru di Kota Semarang. PLN kembali menyambung listrik salah satu produsen tekstil terbesar di Jawa Tengah, PT Kin Yip Bags & Hats, Selasa (16/7).
Berlokasi di Jalan Coaster, Semarang utara, serangkaian proses persiapan penyambungan mulai dari penarikan jaringan, pemasangan alat pengaman jaringan, gardu distribusi hingga alat pengukur pembatas di pelanggan telah dilaksanakan dengan optimal. Sehingga PT Kin Yip Bags & Hats dapat langsung menggunakan listrik berdaya 345 kVA.
Advertisement
Manager PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, pihaknya sebagai penyedia tenaga listrik senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. “Percepatan proses penyambungan untuk konsumen daya besar menjadi salah satu prioritas PLN, hari ini telah kami nyalakan pasokan listrik untuk PT Kin Yip Bags & Hats. Semoga dengan hal ini, kebutuhan listrik untuk operasional perusahaan dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan perekonomian daerah juga turut berkembang,” kata dia dalam rilisnya Kamis (18/7/2019).
“Saat ini pengajuan proses pasang baru atau tambah daya sudah lebih mudah, karena calon pelanggan cukup menghubungi Contact Center PLN 123 dan memenuhi syarat ketentuan yang diberikan. Apabila syarat-syarat telah terpenuhi, PLN akan segera menyambung listrik untuk masyarakat,” ujarnya.
Donny menambahkan, pihaknya tidak hanya mendukung dalam penyambungan listrik baru, tapi juga berkomitmen untuk selalu siap menjaga jaringan listrik tetap andal. “Kami memiliki program layanan premium bagi perusahaan atau pelanggan yang ingin mendapat layanan khusus terkait keandalan kelistrikan. Kami juga berharap agar industri-industri di Kota Semarang yang masih beroperasi dengan genset segera beralih ke listrik PLN karena selain dari segi ekonomi akan lebih murah, juga tingkat pelayanan dan keamanan akan lebih terjamin,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
Advertisement
Advertisement