Advertisement
BPBD Tegaskan Tak Ada Krisis Air Bersih di Jateng
Petugas BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Desa Tayem Timur, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jateng. (Antara/BPBD Cilacap)
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng Sudaryanto menepis anggapan adanya krisis air di provinsi ini. Menurutnya, penanganan kekeringan berjalan lancar sehingga tidak sempat ada krisis air bersih di provinsi ini.
Klaim itu mengemuka setelah dipastikan BPBD kabupaten/kota di Jateng bergerak cepat menanggulangi masalah kekeringan. Menurut dia, selama ini penganan kekeringan masih berjalan normal sesuai rencana dan pemetaan yang telah dilakukannya. "Selama ini masih aman-aman saja, belum ada yang mendesak untuk kebutuhan air bersih di Jawa Tengah," tegas Sudaryanto, Senin (12/8/2019).
Advertisement
Dia menambahkan berdasarkan data BPBD Jateng ada 1.319 desa di 27 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan . "Jumlah ini berbeda dengan prediksi dari BMKG yang sebelumnya menyebutkan bahwa wilayah yang terdampak nantinya sebanyak 31 kota kabupaten," ujarnya.
Terlepas dari itu, dia meyakini bahwa distribusi air untuk wilayah yang mengalami kekeringan juga masih berjalan baik. "Sejauh ini baru tiga daerah yang sudah meminta bantuan ke kami," katanya.
BACA JUGA
Tiga daerah tersebut antara lain Wonogiri, Pati dan Temanggung. Sedangkan daerah lain, ditangani dengan baik dengan solusi masing-masing Pemda.
Sudaryanto enggan mengiyakan saat ditanya soal terjadinya krisis air. Sebab menurutnya jumlah yang terdampak justru menurun. Sayangnya, dia tak mampu menyebut data pasti.
"Kalau kekeringan sekarang masyarakat harus pandai mengatur pemakaian pasokan air. Sekarang yang sedang sering dihadapi itu kebakaran lahan. Terakhir yang di Gunung Sumbing ini, tapi sudah padam," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
UMK Kulonprogo 2026 Berpotensi Naik, Ini Besarannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kajian KPK Ungkap Risiko Pengadaan Makan Bergizi Gratis
- Kapten PSS Sleman Cleberson Jalani Achilles Repair, Fokus Pemulihan
- JNE Jogja Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas lewat Digitalisasi
- OKI Desak Keadilan Internasional atas Kejahatan Israel di Gaza
- Hari Ibu, Klub Aquativ 21 Top Klas Bantul Gelar Bakti Sosial
- Ambulans Jadi Ruang Bersalin Bayi Kembar Saat Banjir Langkat
- PBVSI Ganti Pelatih Timnas Voli Putra dan Targetkan Asian Games 2026
Advertisement
Advertisement




