Advertisement
Selain Pilih Ketum, Kongres PDIP Juga Akan Bahas Persiapan Regenerasi untuk 2024

Advertisement
Harianjogja.com, BLITAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengadakan kongres di Bali pada 8-11 Agustus 2019. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menyebut selain menetapkan ketua umum, kongres juga membahas persiapan untuk regenerasi menjelang Pemilu 2024.
"Yang paling penting adalah substansial. Semua peserta dibagi lima komisi membahas program internal dan eksternal. Nanti ketua umum sebagai formatur tunggal dan akan didesain struktur organisasi yang sesuai untuk arah 2024 menuju partai pelopor," katanya saat di Blitar, Jawa Timur, Senin.
Advertisement
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan ada berbagai macam tantangan dan dinamika menjelang Pemilu 2024, termasuk akan ada proses regenerasi. Untuk itu, dalam kongres juga akan dibahas hal tersebut, sehingga partai mempunyai konsep mendalam untuk bergerak.
"Wacana banyak, nanti biarkan berkembang di arena kongres, dan pasti banyak masukan. 2024 regenerasi tidak bisa ditunda, itu alam. Partai harus bergerak dengan berbagai macam tantangan dan berjuang agar menjadi partai pelopor dengan ideologi Pancasila untuk memperkuat NKRI dan merawat Bhineka Tunggal Ika. Kami berada di garis paling depan," ujar dia.
Sementara itu, terkait dengan isu Puan Maharani akan menjadi ketua DPR, Djarot mengatakan hal itu bisa saja terjadi, mengingat pengalaman yang telah dimiliki Puan selama ini. Bahkan, Puan sudah mengikuti partai sejak masih duduk di bangku SMA. Namun, semuanya dikembalikan lagi dalam kongres.
"PDIP tidak ada kader yang instan, semua proses. Mas Prananda juga seperti itu, harus proses terlibat terus. Desain konsolidasi kemarin yang memikirkan banyak Mas Prananda, dengan ide ketua umum, Bu Mega diterjemahkan dan akhirnya konsolidasi berjalan mulus," kata dia.
Ia juga menegaskan, sistem di PDIP adalah demokrasi terpimpin, yang dipimpin oleh ideologi Pancasila, musyawarah untuk mufakat. Hal itu pula yang membuat 514 konferensi cabang serta 34 konferensi di daerah mufakat termasuk meminta agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum DPP PDIP. Dengan adanya musyawarah mufakat tersebut, biaya politik juga rendah.
Sebelumnya, Megawati dan rombongan mengawali rangkaian acara Kongres kelima PDIP dengan ziarah ke makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.
Selain Megawati, juga terdapat sejumlah petinggi DPP PDIP lainnya, serta pengurus jajaran baik tingkat provinsi hingga daerah. Semuanya ikut serta ziarah ke makam Bung Karno, yang juga ayah dari Megawati tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement