Advertisement

Promo November

Hasto Beberkan Rahasia PDIP Jadi Partai Besar, Kuncinya di Kepala Daerah

Newswire
Senin, 05 Agustus 2019 - 20:47 WIB
Bhekti Suryani
Hasto Beberkan Rahasia PDIP Jadi Partai Besar, Kuncinya di Kepala Daerah Hasto Kristiyanto - Antara/Muhammad Adimaja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan rahasia kemenangan partainya dua kali berturut-turut pada pemilu.

PDI Perjuangan menjadi partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019 dimulai dari langkah organisatoris yang melibatkan peran kadernya sebagai kepala daerah.

Advertisement

"Saat ini PDI Perjuangan merupakan partai yang memiliki kader sebagai kepala daerah terbanyak yakni 134 kepala daerah di seluruh Indonesia," kata Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto pada diskusi "Kesiapan PDI Perjuangan menuju Pilkada 2020 dan Testimoni Para Kepala Daerah" di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Diskusi tersebut menghadirkan, nara sumber empat kepala daerah berperestasi yang diusung PDI Perjuangan, yakni Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Puncak Willem Wandik, dan Bupati Boven Digoel Benediktus.

Pembicara lainnya adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang DH serta pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha.

Menurut Hasto Kristiyanto, keberhasilan PDI Perjuangan melakukan rekrutmen dan kaderisasi yang melahirkan kader-kader handal sebagai kepala daerah, dimulai dari tahun 2005, yakni upaya kebangkitan partai setelah kalah pada pemilu 2004.

"PDI Perjuangan ketika itu berada di luar pemerintahan, sehingga memfungsikan platform pemerintahan daerahnya. Saat itu, beberapa kepala daerah berprestasi dikumpulkan, termasuk Pak Jokowi. Hasilnya Hasta Prasetya yang pada 2010 menjadi Dasa Prasetya partai," ujar Hasto.

Hasto bercerita, dari situ PDI Perjuangan lalu melaksanakan sekolah untuk para calon kepala daerah. Para kepala daerah yang dinilai berhasil dalam kerjanya, diundang untuk mengajar di sekolah itu. Bukan hanya bersumber dari internal, para kepala daerah berhasil dari eksternal seperti Ridwan Kamil, juga diminta membagi pengalamannya.

"Inilah upaya kami menampilkan wajah politik yang membangun peradaban lewat mencetak kader partai yang baik," ujar Hasto.

Para kepala daerah itu, kata dia, dididik dan bukan kepala daerah yang dibajak dari partai lain. "Proses ini yang akhirnya menghasilkan kerja yang baik. Kami memperoleh hasil baik di pilkada yang senapas dengan pemilu legislatif dan Pilpres," beber Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement