Advertisement
JK Ingin Transmigrasi Berimbas pada Kesejahteraan Pendatang dan Masyarakat Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Program transmigrasi yang dijalankan saat ini diharapkan mengarah pada kesejahteraan pendatang dan masyarakat tempatan.
"Transmigrasi perlu kita pahami [sebagai] program yang sudah lama. [Program ini] bagian upaya kita semua untuk memajukan Indonesia," kata Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Menurut Jusuf Kalla, peran transmigrasi dalam perjalanan pembangunan bangsa terus mengalami pergeseran peran. Pada awalnya, transmigrasi memindahkan penduduk dari pulau Jawa yang padat ke wilayah-wilayah yang lebih sedikit penduduknya dengan jaminan ekonomi berupa pembagian tanah sebanyak 2 hektare (Ha).
"Setelah itu timbul masalah karena setiap transmigran diberikan lahan 2 Ha. Timbul kesenjangan antara yang datang dengan yang didatangi," katanya.
Untuk mengatasi persoalan ini, maka pemerintah menciptakan transmigrasi lokal di mana warga setempat juga dimungkinkan untuk mendapatkan tanah seluas 2 Ha.
"[Tapi sekarang] karena penduduk bertambah, kegiatan bertambah, otonomi daerah maka terjadilah suatu penurunan yang sangat banyak [jumlah peserta transmigrasi]. Kalau tahun 80an, 90an per tahun bisa lebih dari 200.000 KK sekarang sisa 2.500 KK [karena semakin terbatasnya lahan yang dapat dibagikan]," katanya.
Untuk itu kedepan, katanya, program pengelolaan transmigrasi tidak lagi bertumpu pada pendistribusian penduduk. Akan tetapi program pengembangan yang harus dilakukan berfokus pada mensejahterakan penduduk di wilayah-wilayah transmigrasi yang ada. Pada saat yang sama juga mensejahterakan warga tempatan.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement