Advertisement
Kasimin Tewas setelah Terombang-Ambing 7 Hari di Laut
Tim SAR mengevakuasi jasad nelayan yang tenggelam di perairan Kebumen, Kamis (1/8 - 2019). (Semarangpos.com/Basarnas Jateng)
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Kasimin, 43, nelayan asal Desa Pasir RT 005/RW 003, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), ditemukan meninggal dunia setelah terombang-ambing di lautan selama tujuh hari.
Kasimin ditemukan sudah tak bernyawa di perairan Pantai Petikusan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, oleh tim SAR gabungan, Kamis (1/8/2019).
Advertisement
Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, mengatakan Kasimin tenggelam saat melaut mencari ikan bersama ayah, Nawawi, 60, dan temannya, Sapon, 32, pada Jumat (26/7/2019) pagi. Saat itu, kapal yang mereka tumpangi terhempas ombak hingga terbalik dan menyebabkan ketiganya tenggelam.
“Dua korban bisa menyelamatkan diri dengan memakai baju pelampung. Tapi, Kasimin tidak memakai pelampung hingga akhirnya tenggelam bersama perahunya,” ujar Aris dalam keterangan resmi.
BACA JUGA
Aris melanjutkan mendapat laporan adanya nelayan yang tenggelam pihaknya pun memerintahkan Basarnas Pos SAR Cilacap untuk melakukan pencarian. Di bawah komando, Mulwahyono, pencarian yang dilakukan bersama tim SAR gabungan itu pun akhirnya menemui hasil pada hari ketujuh.
“Setelah upaya pencarian selama tujuh hari, korban akhirnya berhasil ditemukan di arah barat lokasi tenggelam. Jaraknya sekitar dua kilometer atau tepat di bibir Pantai Petangkuran, Kecamatan Ambal,” terang Mulwahyono.
Mulwahyono menambahkan selama melakukan pencarian pihaknya melibatkan tim SAR gabungan dari berbagai instansi. Setelah ditemukan, jasad korban pun dibawa ke RSUD Kebumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com/Semarangpos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
Advertisement
Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ki Anom Suroto, Dalang Pertama yang Tampil di Lima Benua
- Jalan Prambanan-Lemahbang Diharapkan Dongkrak Ekonomi
- Ki Anom Suroto Wafat, Maestro Dalang yang Jadi Panutan Generasi Muda
- Ki Anom Suroto Dimakamkan di Samping Ki Warseno Slenk
- Optimalkan Kerja Pamong Kalurahan, DPRD Sleman Matangkan Raperda
- Dispar Bantul Alami Kendala Tarik Retribusi di Pos Baru Parangtritis
- 5 Aplikasi Android yang Bikin HP Lemot dan Cara Membersihkannya
Advertisement
Advertisement



