Advertisement
Calhaj Indonesia Masak di Hotel, Hati-Hati Kebakaran!
Jamaah haji melakukan shalat Jumat di Masjidil Haram dibawah suhu lebih dari 40 derajat celcius di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (12/7/2019). Jamaah mulai berdatangan dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah Haji 1440 Hijriah. - ANTARA FOTO/Hanni Sofia
Advertisement
Harianjogja.com, MEKKKAH--Jemaah calon haji asal Indonesia kerap kali merasa kurang dengan jumlah makanan yang dikonsumsi selama di Tanah Suci sehingga kerap memilih untuk memasak di hotel. Mereka pun diimbau untuk berhati-hati akan kemungkinan terjadinya kebakaran.
Kepala Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) 2019 Subhan Cholid di Kota Mekah, Jumat (26/7/2019), mengatakan sejumlah calon haji (calhaj) yang memerlukan tambahan makanan kerap kali memasak di pondokan.
Advertisement
“Jemaah dalam sehari diberi konsumsi dua kali, dan pada waktu-waktu yang tidak dapat konsumsi, biasanya masak sendiri. Kami imbau jemaah untuk berhati-hati,” katanya.
Menurut dia, tidak semua hotel menyediakan fasilitas pantry atau dapur mini yang bisa digunakan para calhaj.
BACA JUGA
Hal ini yang membuat mereka sering kali secara mandiri membawa peralatan, seperti penanak nasi, pemanas air, dan kompor kecil.
“Jadi, mohon agar jemaah berhati-hati, terutama ketika memasak di area hotel, agar betul-betul diawasi dan harus sampai selesai, maksudya kalau masak air atau nasi ditunggu sampai mateng baru dicabut,” katanya.
Ia juga mengimbau bagi calhaj yang merokok agar tidak membuang puntung sembarangan. Jika memungkinkan berhenti merokok demi kesehatan.
“Jangan puntungnya belum mati terus dibuang ke tempat sampah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Komunitas Gamers Meriahkan Seal Lovers Game Festival 2025
- Jogja Berisiko Tinggi Pencemaran Mikroplastik
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- 175 Kecelakaan di Bantul, 10 Tewas
Advertisement
Advertisement




