Advertisement
PKS: Partai Koalisi Tak Suka Gerindra Gabung Pemerintah, Takut Jatah Kursi Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Partai Gerindra dinilai tidak akan mudah diterima di koalisi pemerintah seandainya jadi bergabung.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meragukan langkah Partai Gerindra gabung ke barisan partai pendukung Jokowi - Maruf Amin di Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Pasalnya, tidak mudah bagi Gerindra untuk diterima oleh partai di KIK.
Advertisement
Anggota Majelis Syuro PKS Aboe Bakar Alhabsy menyebut kehadiran Gerindra akan menjadi ancaman sendiri bagi para parati pendukung Jokowi lantaran khawatir jatah perolehan kursi dapat berkurang dengan masuknya partai yang diketuai Prabowo Subianto.
"Selanjutnya yang perlu dipahami apapun jadinya Gerindra merapat ke koalisi akan ada yang merasa kurang nyaman pasti. Takut enggak kebagian nanti gara-gara Gerindra masuk, nanti kurang (jatahnya). Ada yang takut kurang porsi ya kan," ujar Alhabsy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Alhabsy menuturkan, salah satu parpol yang ketakutan jatah kursi menterinya berkurang adalah PKB.
"Apalagi nanti kalau PKB kurang. Jadi takut menurunkan solidaritas," sambung Aboe Bakar.
Meski demikian Alhabsy menyebut keputusan Gerindra gabung koalisi maupun memilih tetap menjadi oposisi bukan lagi urusan PKS dan partai eks pendukung Prabowo-Sandi lainnya yang sempat tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Sebenarnya di BPN sudah selesai, selesai 28 Juni lalu dibubarkan. Jadi sudah enggak ada lagi koalisi dan silahkan mengambil tindakan masing-masing," kata Aboe Bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement