Advertisement

Wanita Pembawa Anjing ke Masjid di Bogor Harus Jalani Terapi Medis

Newswire
Rabu, 03 Juli 2019 - 19:47 WIB
Nina Atmasari
Wanita Pembawa Anjing ke Masjid di Bogor Harus Jalani Terapi Medis SM (52), wanita yang membawa anjing ke masjid saat diperiksa di Polres Bogor. - Suara.com/Rambiga

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Penanganan gangguan kejiwaan tersangka penistaan agama yang membawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh Sentul Bogor, Jawa Barat, harus dibantu dengan terapi medis agar bisa pulih. Hal itu diungkapkan Dokter spesialis kejiwaan yang menangani wanita pembawa anjing tersebut, Lahargo Kembaren.

"[Tersangka Suzethe] Harus dibantu terapi karena yang bersangkutan mengalami penderitaan akibat berbagai gejala yang dialaminya," ujar Lahargo di Rumah Sakit Bhayangkara Kramatjati Jakarta Timur, Rabu (3/7/2019).

Advertisement

Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial  Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi di Bogor Jawa Barat itu mengatakan siap apabila mendapat tugas melakukan terapi terhadap tersangka.

"Target terapinya adalah pemulihan, namun waktu yang dibutuhkan untuk proses pemulihan itu berbeda-beda setiap orang," ujar salah satu dokter yang menangani rawat jalan Suzethe itu sejak 2013.

Lahargo mengatakan penanganan kejiwaan terhadap tersangka sudah melalui beberapa rumah sakit sebelum kejadian kasus penodaan agama ini.

"Kurang lebih dua-tiga minggu yang lalu, yang bersangkutan konsultasi untuk masalah kejiwaannya di Rumah Sakit Siloam Bogor. Jadi ada beberapa dokter yang lain juga," ujarnya.

Konsultan Psikiatri Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kramatjati, dr Henny Riana mengatakan sudah menuangkan tingkat keparahan skizofrenia tersangka dalam naskah visum et repertum psikiatrikum (visum kejiwaan) yang langsung diserahkan ke penyidik.

"Biasanya penanganannya akan diawasi rumah sakit jiwa setempat. Bisa rawat inap atau rawat jalan, tergantung gangguannya ya," kata Henny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement