Advertisement

Promo November

Ada yang Beda pada Postingan Twitter Kaesang, Ada Apa?

Akhirul Anwar
Rabu, 03 Juli 2019 - 16:07 WIB
Nina Atmasari
Ada yang Beda pada Postingan Twitter Kaesang, Ada Apa? Gibran, Chef Arnold dan Reza Arap - Twitter Kaesang Pangarep.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ada yang beda dari postingan twitter milik putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep. Jika biasanya ia mengunggah konten bisnis atau sekadar bercanda, kali ini ia mengajak warganet untuk berkontribusi untuk negara dalam bentuk pajak.

Lewat akun Twitter @kaesangp, dia mengomentari cuitan akun Ditjen Pajak RI tentang pajak UMKM. Ditjen Pajak memberi edukasi besaran pajak UMKM dengan memberi contoh produk makanan nasi mangkok kekinian.

Advertisement

"KawanPajak tahu ga sih kalau setiap penjualan 200 mangkok nasi kekinian itu terutang pajaknya cuma seharga 1 mangkok nasi kekinian saja? Yuk bayar dan lapor pajaknya biar makin merakyat tak cuma ikmat nyata saja! Duh jadi laper" cuit @DitjenPajakRI, Rabu (3/7/2019).

Akun Twitter Ditjen Pajak juga menampilkan foto mangkuk berisi nasi ditumpangi daging, telur dan sayuran. Di pinggir mangkuk dilabeli 'Pajak UMKM 0.5%. Pajak ini berlaku bagi wajib pajak dengan jumlah pennghasilan bruto tidak lebih dari Rp4,8 miliar setahun.

Kaesang bersama koleganya kebetulan memiliki restoran dengan produk nasi kekinian tersebut. Dia pun langsung memberi komentar cuitan dari Ditjen Pajak tersebut sekaligus mengajak warganet untuk taat bayar pajak.

"Bener sekali. Semakin banyak beli Mangkok Ku, semakin banyak kami kontribusi untuk negara dalam bentuk pajak. Saya juga jadi kaya," kata Keasang.

Cuitan Kaesang ini mengundang komentar dari netizen.

"Dan saya jadi miskin karena terlalu banyak makan enak" Alif Rizky.

Ada pula yang menanyakan golongan usaha Mangkok Ku. "Emang Mangkok Ku UMKM, mas?" Gusti Ngurah.

Sejumlah netizen menganggap cuitan Kaesang tersebut sebagai endorse dari Ditjen Pajak RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement