Advertisement
Ada yang Beda pada Postingan Twitter Kaesang, Ada Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada yang beda dari postingan twitter milik putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep. Jika biasanya ia mengunggah konten bisnis atau sekadar bercanda, kali ini ia mengajak warganet untuk berkontribusi untuk negara dalam bentuk pajak.
Lewat akun Twitter @kaesangp, dia mengomentari cuitan akun Ditjen Pajak RI tentang pajak UMKM. Ditjen Pajak memberi edukasi besaran pajak UMKM dengan memberi contoh produk makanan nasi mangkok kekinian.
Advertisement
"KawanPajak tahu ga sih kalau setiap penjualan 200 mangkok nasi kekinian itu terutang pajaknya cuma seharga 1 mangkok nasi kekinian saja? Yuk bayar dan lapor pajaknya biar makin merakyat tak cuma ikmat nyata saja! Duh jadi laper" cuit @DitjenPajakRI, Rabu (3/7/2019).
Akun Twitter Ditjen Pajak juga menampilkan foto mangkuk berisi nasi ditumpangi daging, telur dan sayuran. Di pinggir mangkuk dilabeli 'Pajak UMKM 0.5%. Pajak ini berlaku bagi wajib pajak dengan jumlah pennghasilan bruto tidak lebih dari Rp4,8 miliar setahun.
Bener sekali. Semakin banyak beli Mangkok Ku, semakin banyak kami kontribusi untuk negara dalam bentuk pajak
— Kaesang Pangarep (@kaesangp) July 3, 2019
.
.
.
Saya juga jadi kaya https://t.co/WlZ8lSuTzr
Kaesang bersama koleganya kebetulan memiliki restoran dengan produk nasi kekinian tersebut. Dia pun langsung memberi komentar cuitan dari Ditjen Pajak tersebut sekaligus mengajak warganet untuk taat bayar pajak.
"Bener sekali. Semakin banyak beli Mangkok Ku, semakin banyak kami kontribusi untuk negara dalam bentuk pajak. Saya juga jadi kaya," kata Keasang.
Cuitan Kaesang ini mengundang komentar dari netizen.
"Dan saya jadi miskin karena terlalu banyak makan enak" Alif Rizky.
Ada pula yang menanyakan golongan usaha Mangkok Ku. "Emang Mangkok Ku UMKM, mas?" Gusti Ngurah.
Sejumlah netizen menganggap cuitan Kaesang tersebut sebagai endorse dari Ditjen Pajak RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement