Advertisement
Lemhanas Usul Pilpres 2024 Harus Diikuti Lebih dari 2 Pasang Calon

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Sekretaris Utama Lemhanas Komjen M.Iriawan mengungkapkan Lemhanas akan menggodok usulan dan wacana Pilpres mendatang harus diikuti lebih dari dua pasangan calon.
Iriawan mengatakan salah satu tugas Lemhanas adalah memberikan kebijakan rekomendasi pada Presiden. Termasuk usulan terkait penyelenggaraan Pilpres.
Advertisement
“Nanti akan kita akomodir setelah ini akan kita diskusikan, dikaji oleh Lemhanas, diundang tokoh dan kita berikan masukan ke Pak Presiden,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (1/7/2019).
Menurutnya jika sudah matang maka selanjutnya Lemhanas akan melakukan pembicaraan dengan stakeholder terkait berkaitan pencalonan Presiden 2024.
“Jangan hanya dua pasang tapi harus beberapa calon, itu bagus sekali ide,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyakini jika pasangan hanya ada dua maka akan kembali terjadi polarisasi di Pilpres mendatang.
“Dan polarisasinya berulang maka keterbelahan itu seolah akan panjang dan permanen. Karena politik kita pahami bergantung kepentingan dan situasi,” ujarnya.
Menurutnya usulan agar kontestasi tersebut diikuti lebih dari dua pasang calon dinilai bisa menjadi jalan keluar agar kondisi Pilpres 2019 tidak terulang.
“Makin formasi itu selalu bubar bergeser tiap lima tahun itu makin baik, menandakan formasi dibentuk sesuai kepentingannya di momen itu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement