Advertisement
Jadi Presiden Lagi, Rumah Jokowi di Solo Lengang
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2019, Minggu (30/6/2019) sore.
Kendati begitu, tak ada perayaan atau aktivitas lain di kediaman pribadi Jokowi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Pantauan JIBI, gang menuju rumah Jokowi tampak lengang seperti hari-hari biasanya.
Advertisement
Pintu gerbang belakang rumah Jokowi pun tertutup rapat dan digembok. Hanya ada lima karangan bunga ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019-2024 dari sejumlah kalangan dan sukarelawan di depan Graha Saba Buana dan pinggir Jl. Letjen Suprapto Solo.
Tidak tampak adanya penambahan pasukan untuk mengamankan kediaman orang nomor satu RI itu. Masyarakat dan pengguna jalan beraktivitas seperti biasa.
Karangan bunga di antaranya berasal dari Komunitas Srikandi Indonesia dan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN). Ada juga karangan bunga ucapan selamat dari alumni SMPN 1 Solo tahun 1976 dan dari jasa rental (sewa) mobil di Solo.
Karangan-karangan bunga itu diletakkan di depan Graha Saba Buana beberapa hari terakhir terutama sejak MK menolak semua permohonan kuasa hukum capres-cawapres 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno).
"Tadi pagi saya lewat dua karangan bunga itu [alumni SMPN 1 Solo dan Komunitas Srikandi Indonesia]belum ada. Jadi kemungkinan dua karangan bunga itu ditaruh hari ini," ujar Nugroho salah seorang pengguna jalan.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memerintahkan kepada seluruh kader PDIP Kota Bengawan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum atau hura-hura sebagai wujud syukur atas ditetapkannya Joko Widodo sebagai presiden terpilih hasil Pemilu 2019.
Rudy, sapaan akrabnya, juga melarang seluruh kader partai berlambang kepala banteng moncong putih melakukan konvoi kendaraan karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Kalau sampai ada yang konvoi saya sendiri yang akan menertibkan," kata dia diwawancarai wartawan.
Menurut mantan pasangan Joko Widodo saat menjadi Wali Kota Solo ini wujud syukur atas ditetapkannya capres terpilih 2019 bisa dilakukan dengan hal-hal positif sembari ikut mendorong rekonsiliasi antarpendukung capres-cawapres. Menurutnya, presiden Indonesia merupakan pemimpin bagi setiap elemen bangsa ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos/Bisnis
Berita Lainnya
- Tersangka Pembunuh Wanita di Setren Wonogiri Pernah Bunuh Orang pada 2009
- Wapres Terpilih Gibran Blusukan Bagikan Susu Gratis ke Warga di Jakarta Utara
- Timnas Butuh 1 Kemenangan Lagi Menuju Zona Olimpiade Paris, Lewati Dulu Korsel
- Tuding Pencitraan Pj. Bupati, Ketua DPRD Karanganyar Kritik Medsos Diskominfo
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement