Advertisement

Diduga Palsukan Ijazah Demi Jadi Rektor, Menristek Dikti : Pelawak Qomar Harusnya Ditahan

Newswire
Jum'at, 28 Juni 2019 - 20:47 WIB
Bhekti Suryani
Diduga Palsukan Ijazah Demi Jadi Rektor, Menristek Dikti : Pelawak Qomar Harusnya Ditahan Pelawak Qomar ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2017) - suara.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Tidak ditahannya pelawak senior Nurul Qomar dalam kasus dugaan pemalsuan ijazah disayangkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.

Ia mengatakan pelawak senior Nurul Qomar seharusnya ditahan karena menggunakan ijazah palsu.

Advertisement

"Pengguna ijazah palsu harus ditangkap dan ditahan, karena tidak boleh rakyat Indonesia menggunakan ijazah palsu untuk kegiatan apapun," ucapĀ  Nasir di Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Berdasarkan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan pengguna ijazah palsu ditahan dengan hukuman penjara maksimal lima tahun. Sementara lembaga yang mengeluarkan ijazah itu, akan mendapatkan hukuman maksimal 10 tahun.

"Kenapa harus ditahan, karena begitu saya menjadi menteri sudah saya tutup. Kalau ada yang masih ada ijazah palsu tidak jera, maka harus ditahan untuk memberikan efek jera," tambah dia.

Nurul Qomar yang merupakan mantan anggota DPR melamar sebagai rektor di Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes dengan menyertakan CV yang menyatakan dirinya lulus S2 dan S3 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kemudian Qomar dilantik menjadi Rektor Umus pada 9 Februari 2017. Saat kampus itu menggelar wisuda mahasiswanya pada November 2017 diketahui Qomar tak bisa menunjukkan ijazahnya.

Pihak kampus meminta Qomar mengundurkan diri dan melaporkan kasus pemalsuan ijazah itu ke polisi.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes tidak melakukan penahanan karena alasan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement