Advertisement
Pantau Kesehatan Hewan di Jurug, Semua Satwa Dicek Darah

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Seluruh hewan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo diperiksa kesehatan secara rutin dan berkala. Hal ini untuk menjaga kesehatan satwa dan mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
Dokter hewan TSTJ Solo Siti Nuraini menuturkan cek kesehatan rutin yang dilakukan adalah dengan melakukan cek darah kepada semua hewan. Pemeriksaan dilakukan secara rutin selama dua tahun sekali.
Advertisement
“Selama dua tahun sekali kami melakukan cek darah kepada satwa. Ini untuk mengetahui kesehatan mereka, apakah mereka memiliki penyakit menular, seperti hepatitis dan TBC. Jangan sampai penyakit ini menulari hewan ke manusia, begitu pula sebaliknya dari manusia ke hewan,” urainya, Jumat (14/6/2019).
Jika hasil laboratorium menunjukkan hasil positif, satwa akan segera mendapatkan perawatan khusus. Hal ini untuk menghindari penularan kepada satwa lainnya.
Tempat wisata yang juga dikenal dengan Jurug Solo Zoo ini memiliki dua dokter yang bertugas memantau dan menjaga kesehatan satwa. Dokter dibantu oleh tenaga paramedis, staf nutrisi dan staf kesehatan. Sementara tenaga perawat satwa total ada 22 orang.
“Pengunjung enggak perlu khawatir untuk berwisata di TSTJ Solo karena cek kesehatan rutin dilakukan. Begitu pula dengan kelengkapan gizi pangan untuk satwa semuanya telah diatur dengan baik,” jelasnya. Satwa juga diberikan vitamin jika diperlukan agar kesehatan hewan bisa terjaga.
Selain itu, dari segi keamanan kandang juga terus dijaga dan dikontrol. Siti yang juga Manager Operasional TSTJ Solo itu selalu mewanti-wanti petugas agar fokus dalam bekerja. Terutama untuk tidak lupa mengunci kandang.
Pengunjung Solo Zoo (Istimewa)
Saat ini Jurug Solo Zoo memiliki koleksi 81 spesies hewan dengan total 383 ekor. Terakhir, mereka menambah koleksi tiga ekor rusa sambar dan empat ekor kijang. Saat berkunjung ke TSTJ Solo, pengunjung juga bisa memberikan makanan kepada sejumlah hewan yang diperbolehkan, yaitu domba batur, kambing ceko, kelinci, rusa kuku belah (rusa timur, rusa sambar, rusa tutul black bug, nilgae, sitatunga dan lainnya).
Pengunjung juga bisa berswafoto dengan hewan seperti burung dan kura-kura. Meski libur Lebaran telah selesai, namun jumlah pengunjung TSTJ Solo masih sangat tinggi. Hal ini karena beberapa sekolah masih libur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
Advertisement

Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Purbaya Klaim Guyuran Rp200 Triliun ke 5 Bank Akan Kerek Penerimaan Pajak
- Kecelakaan di Bromo, 8 Karyawan RSBS Jember Meninggal Dunia
- Israel Menyerang, 350.000 Penduduk Gaza Terpaksa Mengungsi
- Kronologi Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Tewaskan 8 Orang
- Belum Tetapkan Tersangka, KPK Dalami SK Kuota Haji Era Menaq Yaqut
- Waspada Gelombang Tinggi Samudra Hindia 15-17 September
- Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI untuk Jaminan Halal Menu MBG
Advertisement
Advertisement