Advertisement
Di Hadapan Aktivis '98, Jokowi Minta Publik Berani Koreksi Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta publik berani mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum berhasil atau yang dibutuhkan saat ini bagi bangsa.
Hal itu dikemukakan Presiden Jokowi saat menghadiri Silaturahmi Halal Bihalal Aktivis 1998 se-Indonesia. Jokowi mengemukakan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk memajukan Indonesia, melainkan membutuhkan kerja sama dari masyarakat.
Advertisement
"Sudah kurang lebih 21 tahun gerakan reformasi yang dikomandani oleh aktivis-aktivis 1998 berjalan. Kita semua harus berani mengevaluasi. Apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah, baik yang sudah berhasil maupun yang belum. Kita harus berani mengoreksi apa yang masih harus dikerjakan, apa yang masih kurang," katanya di Jakarta, Minggu (16/6/2019).
Menurutnya, Indonesia adalah negara yang besar sehingga membutuhkan komitmen bersama dalam memajukan dan membangun negeri.
Selain itu, Jokowi juga menambahkan Indonesia harus mampu keluar dari politik identitas yang selalu digaung-gaungkan saat pemilihan umum, baik dalam pemilihan legislatif, kepala daerah, hingga presiden. Politik semacam itu, jelasnya, berpotensi memecah belah persatuan bangsa Indonesia.
"Sangat berbahaya [politik identitas] karena kita sangat majemuk. Beda agama. Saya sangat percaya aktivis 1998 mampu mengelola perbedaan perbedaan itu," tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement