Advertisement
Ini Dasar Pertimbangan Polda Metro Jaya Tangguhkan Penahanan 100 Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono menjelaskan penangguhan penahanan untuk 100 dari 447 tersangka kericuhan 21-22 Mei sesuai dengan prosedur.
"Seratus orang itu adalah penangguhan penahanan, dan itu sah di undang-undang diatur, ada penjaminnya juga, semua sudah sesuai dengan prosedur," kata Argo di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).
Advertisement
Argo mengaku tidak mengetahui secara detail identitas 100 tersangka itu dan kapan secara pasti penangguhan penahanannya.
"Suratnya sudah ada. Penangguhan itu sudah diproses beberapa waktu lalu dan dilakukan secara bertahap tidak satu waktu," ucap Argo.
Adapun pertimbangan penangguhan penahanan terhadap 100 tersangka tersebut, kata Argo, merupakan subjektivitas dari penyidik.
"Dasar pertimbangannya adalah subjektivitas penyidik," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra menyebutkan pertimbangan untuk mengabulkan penangguhan penahanan itu di antaranya adalah bobot keterlibatan mereka sebagai tersangka pelaku kericuhan.
Asep menyebut ada yang disangka terlibat penuh dalam kericuhan, ada yang hanya tidak menuruti perintah polisi membubarkan diri.
"Itu juga merupakan tindakan melanggar hukum diatur dalam Pasal 218 KUHP," kata Asep menjelaskan sangkaan kedua.
Pertimbangan lain yang digunakan polisi adalah alasan kesehatan. Asep menyebut tersangka pelaku juga ada yang menjadi korban di antara kericuhan yang terjadi.
Kepolisian menetapkan 447 orang menjadi tersangka dalam rangkaian kericuhan tersebut yang terjadi mulai 21 Mei malam hingga 23 Mei dini hari. Mereka ditangkap dari titik-titik kericuhan yang berbeda, mulai dari depan Gedung Bawaslu RI, kawasan Petamburan, Pasar Tanah Abang, hingga Slipi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- FAA Denda Boeing Rp 50 Miliar
- Syarat, Jadwal dan Cara Dapat Bansos PKH September 2025
- Uang Jadi Motif Oknum TNI Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI
- Sebuah Bar di Madrid Meledak, 25 Orang Terluka
- Spanyol Segera Tertibkan UU Larangan Merokok dan Vaping di Tempat Umum
- Cegah Ancaman Serangan Drone, Polandia Kerahkan Jet Militer
- Istana: Pesan Prabowo di Bioskop Hal Lumrah
Advertisement
Advertisement