Advertisement

Awal 2021, Kanada Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Annisa Margrit
Kamis, 13 Juni 2019 - 11:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Awal 2021, Kanada Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai Sampah plastik ditumpuk di luar pabrik daur ulang ilegal di Jenjarom, Kuala Langat, Malaysia, Minggu (14/10/2018). Pada Mei 2019, Pemerintah Malaysia menyatakan akan memulangkan 3.000 ton sampah yang tidak bisa didaur ulang ke Kanada, Inggris, dan Australia. - Reuters/Lai Seng Sin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA --Pada awal 2021 nanti, Kanada akan mulai melarang penggunaan plastik sekali pakai. Tujuannya untuk memangkas sampah yang tak bisa didaur ulang dan melindungi laut.

Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyatakan sebagai orang tua, dia kesulitan menjelaskan mengapa ada paus mati dengan perut penuh sampah plastik. Generasinya disebut bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam untuk diwariskan ke generasi selanjutnya.

Advertisement

"Sebagai orang tua, kita berada di titik di mana kita membawa anak-anak ke pantai dan kita harus mencari area yang bersih dari sedotan, styrofoam, atau botol-botol. Ini adalah suatu masalah dan kita harus melakukan sesuatu," tegasnya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (13/6/2019).

Lihat postingan ini di Instagram

I love the ocean… Hadrien loves it too. And I want him to grow up in a world where we don’t take our oceans and coastlines for granted, where we do everything we can to protect them and keep them clean. Our government is taking action through the historic Oceans Protection Plan to keep our oceans, coasts, and seas healthy, protect our marine ecosystems, and make sure our kids & grandkids can enjoy them as much as we did growing up. #WorldOceansDay J'aime l'océan… Hadrien aussi. Et je veux qu'il grandisse dans un monde où on ne tient pas nos océans et nos côtes pour acquis, et où on fait tout notre possible pour les protéger et les garder propres. Dans le cadre du Plan de protection des océans sans précédent, notre gouvernement prend des mesures pour préserver la santé de nos océans, de nos côtes et de nos mers, protéger nos écosystèmes marins et veiller à ce que nos enfants et nos petits-enfants puissent en profiter autant que nous l'avons fait en grandissant. #JournéeMondialeDesOcéans

Sebuah kiriman dibagikan oleh Justin Trudeau (@justinpjtrudeau) pada

Dengan jeda waktu sekitar 1,5 tahun hingga 2021, Pemerintah Kanada akan melakukan riset terkait plastik jenis apa yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, juga bakal memberikan waktu bagi para pengusaha untuk menyesuaikan diri.

Produsen plastik nantinya diwajibkan untuk memenuhi kuota daur ulang dan pemerintah federal serta provinsi akan melakukan pengawasan lebih ketat agar perusahaan-perusahaan terkait ikut terlibat dalam proses daur ulang.

Pada awal tahun ini, Parlemen Eropa juga telah memutus untuk melarang penggunaan produk plastik sekali pakai. Langkah ini juga dilakukan Kanada menyusul perseteruan dengan Filipina dan Malaysia terkait kargo sampah yang dikirim dari negara tersebut.

Kurang dari 10 persen plastik yang digunakan di Kanada didaur ulang. Pemerintah negara Amerika Utara itu juga menyebutkan warga Kanada akan membuang produk plastik bernilai sekitar 11 miliar dolar Kanada, setara dengan US$8,3 miliar, per tahun hingga 2030.

Menjelang Pemilu pada akhir tahun ini, isu perubahan iklim dan polusi menjadi beberapa hal yang paling dipantau oleh warga Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement