Advertisement
Dinilai Rasis, Tokoh Etnis Tionghoa Ini Lakukan Klarifikasi
Ilustrasi kegiatan masyarakat Tionghoa - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, TANJUNGPINANG--Salah seorang tokoh etnis Tionghoa, Bobby Jayanto, mengatakan dirinya sama sekali tidak ingin menyinggung suku maupun ras tertentu. Hal tersebut ia sampaikan saat mengklarifikasi pernyataannya yang menyinggung ras/etnis lainnya di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Bobby yang ditemui di Sekretariat Partai NasDem Tanjungpinang, Selasa, menegaskan pernyataan yang disampaikan dalam acara Sembahyang Keselamatan yang diselenggarakan etnis Tionghoa di Pelantar II Tanjungpinang tidak disengaja.
Advertisement
"Saya besar di Tanjungpinang. Jadi tidak mungkin saya mencari masalah dengan menyudutkan ras dan suku tertentu," ujar Bobby yang juga Ketua Partai NasDem Tanjungpinang.
Pernyataan Bobby dalam acara yang diselenggarakan etnis Tionghoa pada 8 Juni 2019 itu divideokan. Dalam video itu, Bobby diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato.
BACA JUGA
Di hadapan warga etnis Tionghoa itu, Bobby menggunakan bahasa mandarin.
Video itu pun menyebar luas. Bahkan ada video yang menuliskan arti pernyataan Bobby tersebut dalam bahasa Indonesia. Dalam video itu, Bobby mengatakan keuntungan warga etnis Tionghoa memilih caleg dari etnis Tionghoa karena mereka yang akan memperjuangkan kepentingan warga etnis Tionghoa.
Ia mengatakan tuduhan rasis kepada dirinya adalah kesalahpahaman.
"Saya dipanggil Gubernur Nurdin Basirun. Di Facebook saya sudah klarifikasi," ujarnya pula.
Akibat pernyataan tersebut, empat lembaga swadaya masyarakat, melaporkan Bobby Jayanto ke Polres Tangjungpinang, Selasa (11/6) siang, dengan nomor laporan: STTLP/82/VI/2019/KEPRI/SPKT-RES TPI.
LSM itu yakni LSM Gagak Hitam, Cindewangi, Juliat Kerabat Kerajaan Lingga, dan Garda Fisabilillah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KA Prambanan Ekspres Jogja-Kutoarjo Layani Penumpang Hari Ini
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Real Betis Tutup 2025 dengan Kemenangan Telak atas Getafe
- Jadwal KA Bandara YIA Senin 22 Desember 2025
- Ratusan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Terjadi di Jogja
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Parangtritis Senin 22 Desember
- BMKG Prakirakan Hujan Lebat dan Petir di Indonesia
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Penumpang Bandara YIA Naik Jelang Libur Nataru 2025
Advertisement
Advertisement



