Advertisement

Kades di Ngawi Diduga Terlibat Pencurian Kayu

Abdul Jalil
Kamis, 30 Mei 2019 - 13:27 WIB
Sunartono
Kades di Ngawi Diduga Terlibat Pencurian Kayu Delapan batang kayu sonokeling yang dicuri di hutan milik Perhutani KPH Saradan, Madiun, Rabu (29/5 - 2019). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Advertisement

Harianjogja.com, MADIUN – Tiga orang pencuri kayu di hutan milik Perhutani KPH Saradan, Kabupaten Madiun, ditangkap Polisi hutan mobil (Polhutmob) Rabu (29/5/2019). Satu di antaranya pelaku yang ditangkap diduga merupakan seorang kepala desa di Kabupaten Ngawi.

Tiga pelaku pencuri kayu sonokeling itu berinisial S, N, dan B. Dua di antaranya merupakan warga Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, sedangkan satu pelaku lainnya warga Ngawi.

Advertisement

Setelah ditangkap petugas Polhutmob, ketiga orang tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Saradan.

Kanit Reskrim Polsek Saradan, Ipda Agung Yudhirianto, membenarkan ada tiga pelaku pencurian kayu hutan yang diserahkan Polhutmob. Ketiga pelaku pencurian kayu sonokeling itu diserahkan kepada polisi pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB.

"Ada tiga orang yang ditangkap Polhutmob. Saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan," jelas dia saat ditemui wartawan di Mapolsek Saradan.

Selain menyerahkan ketiga pelaku, Polhutmob juga menyerahkan barang bukti berupa delapan batang kayu sonokeling yang baru ditebang. Kayu tersebut baru ditebang pelaku di hutan.

Pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lengkap karena ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan.

Mengenai satu pelaku pencurian merupakan kades di salah satu desa di Ngawi, Agung menyampaikan belum bisa memastikan mengenai status pekerjaan pelaku. "Kami belum tahu pekerjaan masing-masing pelaku. Mereka mengaku bekerja swasta," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement