Advertisement
Sebelum Ditinggal di Teras Warga, Dugaan Kuat Bayi Ini Dibuang di Makam

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN--Bayi yang ditemukan warga Gemolong, Sragen diduga dibuang dulu ke makam sebelum ditinggalkan di teras rumah warga. Dugaan ini disampaikan oleh salah satu pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Sragen.
Hal itu terlihat dari sisa tanah yang menempel di kaki bayi saat ditemukan. Sebagaimana diinformasikan, warga Dukuh Bogorejo RT 020/RW 005, Kragilan, Gemolong, Sragen, Sri Hartini, 63, menemukan bayi di teras rumahnya pada Selasa (21/5/2019) dini hari.
Advertisement
Bayi itu mengalami dehidrasi dan kini dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen. Para pejabat Dinsos mendatangi rumah sakit tersebut pada Selasa siang, termasuk Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia Dinsos Sragen Urbaniyah Eko Sapta dan Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sragen Ine Marliah.
Kedatangan pejabat eselon IV itu diterima jajaran direksi RSUD setempat. Mereka berdialog terkait prosedur penanganan bayi terlantar yang ditemukan Sri Hartini pukul 00.30 WIB itu.
“Dugaannya bayi itu dibuang dulu ke makam yang terletak dekat rumah Pak Suharto [suami Siti Hartini] di Bogorejo karena di salah satu kaki bayi ditemukan tanah yang masih menempel. Mungkin pelakunya tidak tega atau bagaimana kemudian bayi itu diambil lagi dan ditaruh di kursi teras rumah Pak Suharto itu yang berdekatan dengan makam,” kisah Ine saat berbincang dengan Solopos.com di Kantor Dinsos Sragen, Selasa siang.
Siapa orang tua bayi perempuan yang berumur sebulan itu masih misterius. Ine menduga orang tua bayi itu warga Gemolong atau justru warga dari luar Sragen karena lokasi Gemolong di daerah perbatasan dengan kabupaten lain.
Dari pengalaman temuan bayi di beberapa tempat di Sragen, Ine belum pernah mendapat laporan atau menerima informasi tentang keberhasilan pengungkapan orang tua bayi. Penyelidikan mengenai itu menjadi wewenang polisi.
Kasus temuan bayi sebelumnya terjadi di Bengawan Solo, Dukuh Prayunan, Desa Kedungupit, Sragen Kota, pada Jumat (22/2/2019) lalu. Bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sampai sekarang belum diketahui siapa orang tuanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement