Advertisement

Begini Kondisi Mako Brimob Petamburan Pasca Kerusuhan…

Newswire
Rabu, 22 Mei 2019 - 08:07 WIB
Sunartono
Begini Kondisi Mako Brimob Petamburan Pasca Kerusuhan… Polisi dan warga menangkap seorang yang diduga menjadi provokator pembakaran mobil di Komplek Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019). - Ist/Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Belasan mobil yang berada di sekitar Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta pusat, Rabu pagi hangus terbakar akibat kerusuhan yang terjadi di kawasan itu.

Dikutip Antara, mobil yang terbakar itu berada di dalam ataupun di luar kompleks Asrama Brimob. Hingga kini, asap kebakaran masih mengepul di lokasi mobil yang terbakar. Bangkai mobil masih berada di tempat kejadian.

Advertisement

Polisi dibantu warga sekitar menangkap beberapa orang yang diduga melakukan pembakaran. Perusuh yang tertangkap dibawa masuk ke dalam Asrama Brimob untuk menjalani pemeriksaan.

Kasus ini berawal ketika polisi membubarkan paksa massa yang berkumpul di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Selasa malam.

Sebenarnya, massa yang tidak puas dengan hasil pemilu telah bubar usai melainkan salat tarawih di depan Bawaslu, Selasa (21/5/2019) malam.

Namun, menjelang tengah malam, muncul kelompok massa lagi di depan Bawaslu sehingga polisi membubarkan paksa. Tindakan ini memicu bentrokan bahkan sebagian massa menggunakan bom molotov.

Massa lalu bergerak ke arah Petamburan sehingga kerusuhan meluas ke kawasan ini. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Bentrokan di Petamburan ini memicu pembakaran mobil di sekitar Asrama Brimob. Hingga kini, bentrokan telah mereda meski aparat gabungan masih terus berjalan di lokasi bentrokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement