Advertisement

Tokoh Islam: Demo 22 Mei Bukan Jihad tetapi Ekspresi Hawa Nafsu

Newswire
Selasa, 21 Mei 2019 - 18:47 WIB
Bhekti Suryani
Tokoh Islam: Demo 22 Mei Bukan Jihad tetapi Ekspresi Hawa Nafsu uru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Cendekiawan Muslim Prof Azyumardi Azra mengatakan rencana demonstrasi pada 22 Mei terkait dengan hasil pemilihan presiden merupakan ekspresi dari hawa nafsu, bukan jihad.

Oleh karena itu, kata Azyumardi, klaim atas nama ulama menyerukan jihad 22 Mei harus ditolak.

Advertisement

"Itu politisasi agama," tegas mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mendengarkan seruan ulama yang mengarah pada politisi agama.

"Saya kira ulama seperti itu tidak perlu didengar. Yang perlu didengar itu ulama netral, berpihak pada kepentingan umat, negara. Kita harus apresiasi ulama NU dan Muhammadiyah yang netral," tuturnya.

Azyumardi mengingatkan bahwa ulama seharusnya menenangkan umat, bukan memercikkan permusuhan di antara umat. Apalagi, rencana aksi massa itu ada di dalam bulan puasa.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan jika memang ada pihak yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 dari KPU maka sebaiknya mengikuti prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Ada KPU, Bawaslu, MK. Biarkan lembaga yang diamanatkan UU itu melaksanakan tugasnya. Gak usah mengerahkan massa, apalagi atas nama jihad," kata Azyumardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement