Advertisement
Prabowo Tuai Kritik di Twitter. Ini Isinya ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat kritikan lewat akun Twitter resmi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Menurut Rachland, Prabowo kerap salah fokus, dan tak bisa memimpin pendukungnya sendiri. Bahkan, terhadap fitnah yang ditujukan ke rekan koalisinya sendiri, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Capresnya Prabowo. Tapi nuntut SBY yang berjuang di front paling depan. SBY dituding 'abu-abu', 'licik', 'pengkhianat', karena curahkan waktu untuk Ibu Ani yang sakit di Singapura. Ibu Ani bahkan dituding sakit palsu. Ada yang menyumpahi cepat mati. Pak Prabowo? Diam saja," tulis Rachland , Sabtu (18/5/2019) melalui akunnya @RachlanNashidik.
"Pak Prabowo dalam debat selalu menghindar menyerang Jokowi. Tapi membiarkan pendukungnya menyerang dengan isyu rasial dan sektarian. Pak Prabowo malah menyerang SBY, sekutunya sendiri," tambahnya.
Sebab itulah, Rachland berharap Prabowo seharusnya mencontoh John McCain, rival Barack Obama dalam Pilpres Amerika Serikat 2008.
"McCain, pahlawan perang Amerika, menegur pendukungnya sendiri gegara menyerang Obama secara rasis. Pemimpin harusnya begitu. Mampu mendidik dan mendisiplinkan pendukungnya. Bukan cuma ngompori," tambah Rachland.
Dalam unggahan sebelumnya, Rachland pun menjelaskan bahwa hubungan antara Demokrat dan koalisi Prabowo-Sandiaga hanya sebatas urusan pemenangan. Kini, Demokrat kembali otonom.
Selain itu, Demokrat coba mengingatkan lagi prediksi hasil Pileg 2019, untuk membuktikan kerja keras Demokrat, walau tak ada keuntungan bagi elektoral partainya. Justru berkahnya terciprat buat partai lain.
"Silahkan periksa hasil pileg 2019. Perolehan suara Gerindra praktis tak bergeser dari 2014. Padahal Capres dan Cawapres datang dari Gerindra. Demokrat turun 2%. Cuma PKS dan PAN yang mendapat keuntungan dari koalisi 02. Mereka selamat dari ancaman tak lolos Parliamentary Treshold," tulis Rachland.
"Ngomong berbusa busa pun fakta gak berubah. Gerindra korban pertama. Perolehan suaranya pada Pemilu ini tak bergeser dari 2014. Padahal Capres-Cawapres dari Gerindra. Prabowo-Sandi memang dipilih. Tapi partai tetap pilih partai berbasis agama. Bapak sadar tidak diperalat?" sindirnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement