Advertisement
Amankan Penetapan Hasil Pemilu, Polisi Kerahkan 30.000 Personel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang. Aparat kepolisian bakal menerjunkan personel sebanyak 30.000 petugas untuk disebar di sekitaran KPU. Hal tersebut agar penetapan hasil pemilu berjalan lancar tanpa hambatan.
"Kami menyiapkan anggota dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri nanti pada saat 22 Mei di KPU dan Bawaslu. Kami akan menerjunkan 30 ribu pasukan. Nanti akan kami tempatkan di beberapa tempat [tidak hanya ditempatkan di KPU dan Bawaslu saja," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
Advertisement
Jenderal bintang dua itu mengatakan, pihaknya sudah melalakukan pengamanan berlebih di KPU pasca hari pencoblosan pada 17 April 2019 lalu. Ia menyebut saat penetapan nanti tak bisa dipungkiri bila pengamanan harus disebar ke seluruh wilayah.
Menurut dia, mendekati pengumuman hasil pemilu akan kian banyak aksi unjuk rasa dari mulai pihak yang mendukung KPU dan Bawaslu hingga ke arah delegimitasi lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Ia berharap penyampaian pendapat di muka umum itu tetap berjalan kondusif.
"Kami harap ke depannya juga ketika melakukan kegiatan penyampaian aspirasi ya patuhilah aturan-aturan yang ada. Karena di dalam alam demokrasi itu, kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan yang absolut, tetapi ada batasannya, ada rule of lawnya. Nah ini harus dipatuhi semuanya," ujarnya.
Sebagai informasi, rekapitulasi hasil pemilu 2019 saat ini masih berlangsung. Dalam rekapitulasi ini akan dibacakan hasil pemilu dari 34 provinsi dan dijadwalkan selesai pada 22 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement