Advertisement
Petinggi MUI Ragukan Rambut Nabi Muhammad Dibawa ke Tanah Air, Begini Jawaban Opick

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pelantun lagu religi Opick menanggapi pernyataan petinggi MUI yang meragukan klaimnya soal rambut Nabi Muhammad SAW.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas, mempertanyakan klaim Opick yang membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki. Dia meragukan keaslian rambut yang dibawa Opick tersebut ke Tanah Air.
Advertisement
Disinggung soal itu, Opick mengaku tak bisa banyak berkomentar. Dia bilang, Yunahar Ilyas sebagai pengurus MUI punya pandangan lebih baik darinya.
"Saya nggak bisa berkata apa-apa bang, jadi teman-teman di MUI khususnya Waketum (Yunahar Ilyas) MUI ini mereka tentunya punya pandangan yang lebih baik dari pada saya. Dan pendapatnya mungkin lebih baik. Saya nggak bisa berkata apa-apa," kata Opick dihubungi Kamis (9/5/2019).
Selanjutnya, Opick hanya memastikan rambut tersebut diberikan oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional (Dewan Ulama Turki). Mendapat amanah itu, dia pun langsung menerimanya.
"Saya hanya dipanggil oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional. Kemudian diamanahkan rambut suci ini, kemudian ada nasabiyahnya di situ yang sudah ditulis di sertifikatnya. Jadi saya nggak bisa ngomong apa-apa. Jadi saya hormat, saya patuh," ujarnya.
Opick juga menegaskan, kepercayaan itu bukan untuk menyombongkan diri. Soal kenapa dia memberitahu media, Opick mengaku cuma sebagai bentuk rasa bahagia.
"Saya tidak ada maksud apa-apa. Saya hanya gembira saja diamanahkan satu helai rambut Rasulullah SAW. Tentunya bila ada pertanyaan-pertanyaan ya sangat wajar," sambungnya.
Sebelumnya Opick tiba di Indonesia pada Selasa (7/5/2019) dan mengklaim membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari Turki. Si pelantun lagu Tombo Ati itu mengaku mendapat kepercayaan menyimpang rambut Nabi Muhammad SAW dari Dewan Ulama Thariqah Internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement