Advertisement
Trump Naikkan Tarif Impor Produk China

Advertisement
Harianjogja.com, AMERIKA SERIKAT--Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, akan menaikan tarif impor baru untuk barang-barang China. Hal tersebut berimbas pada anjloknya harga minyak mentah lebih dari 2 persen pada Senin ini.
Dikutip dari Reuters, kebijakan yang diambil Trump tersebut sebagai upaya menggagalkan negosiasi perdagangan antar kedua negara.
Advertisement
Diketahui harga minyak mentah berjangka asal Amerika Serikat di West Texas Intermediate (WTI) berada di 60,44 dolar AS per barel. Angka tersebut turun 1,50 dolar AS per barel atau 2,4% dari negosiasi sebelumnya.
Sedangan minyak mentah berjangka Brent berada di 69,34 dolar AS per barel turun 1,51 dolar AS per barel. Angka tersebut turun 2,1% dari penutupan terakhir.
Analis Pasar Senior di Pialang Berjangka OANDA, Jeffery Halley mengatakan, Trump telah memberi pukulan untuk China. Diketahui China padahal akan mempertimbangkan untuk membatalkan negosiasi perdagangan setelah kebijakan tersebut dibatalkan.
"Trump telah mengambil palu pagi ini dengan mengancam akan menaikan tarif 25 persen pada impor barang-barang China senilai 525 miliar dolar AS pada Jumat ini," ujar Jeffery Halley di Singapura.
Diketahui produksi minyak mentah telah melonjak lebih dari 2 juta barel per hari (bph) sejak awal 2018 menjadi 12,3 juta bph. Angka tersebut membuat Amerika Serikat menjadi produsen terbesar di dunia setelah Rusia dan Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel, Jepang dan AS
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
Advertisement
Advertisement