Advertisement
Membelot ke Jokowi, Kader PAN Terancam Sanksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kader PAN yang memilih membelot ke kubu jokowi terancam sanksi.
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno memastikan, elite pejabat partainya bakal membahas sanksi terhadap kader yang tak mengikuti keputusan untuk mendukung Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pad Pilpres 2019.
Advertisement
Sanksi itu diberikan kepada sejumlah kader PAN yang membelot dan mendukung Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.
Di antara pembelot itu terdapat Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Umum sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Ya kami akan bahas, nanti pasti ada evaluasi terhadap mereka,” kata Eddy di Jalan Daksa 1 Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Ia menuturkan, wujud sanksi yang diberikan bakal dibahas dalam rapat petinggi PAN. Dalam rapat itu akan diputuskan sanksinya, apakah hanya berbobot ringan atau berat.
"Sebelum ada pembahasan itu, saya tak bisa menyampaikan ke publik. Bisa saja sanksinya peringatan atau sanksi berat. Pada saatnya nanti, akan kami sampaikan ke publik,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

Nelayan Depok Ditangkap Seusai Tusuk Rekan dengan Cula Ikan Pari
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Dukung Pengembalian Uang Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP
- Trump Optimistis Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan China
- Bantul Rancang KDMP Pasarkan Produk Pertanian Masyarakat Desa
- 1,3 Juta Liter Air Didistribusikan BPBD Bantul ke Wilayah Kekeringan
- Middle-Class Squeeze dan Jalan Keluar untuk Membagi Beban
- Posbakum Gratis untuk Warga Tidak Mampu
- Terdakwa Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswa UGM Dituntut 2 Tahun
Advertisement
Advertisement