Advertisement
Eks Satpam Rumah Sakit Lolos Jadi Anggota DPRD Solo dari PSI, Ini Perjuangannya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi mengirimkan satu wakil di DPRD Solo berdasarkan penghitungan sementara perolehan suara Pemilu 2019. Wakil partai anyar itu adalah Antonius Yogo Prabowo, 41, bekas satpam rumah sakit (RS).
Beberapa hari terakhir, nama Antonius Yogo menjadi buah bibir di kalangan politikus dan konstituen. Bukan hanya karena menjadi satu-satunya wakil PSI yang notabene parpol baru di Pemilu 2019, tapi juga latar belakang kehidupannya yang bukan dari kalangan warga atau politikus ternama.
Advertisement
Suami dari Herlina Diah Wahyuni itu maju menjadi caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yang meliputi Kecamatan Jebres. Warga RT 002/RW 003 Mojosongo, Jebres, Solo, tersebut merupakan figur pejuang keluarga yang banyak makan asam garam kehidupan.
Selama sepuluh tahun mulai 2002 hingga 2012 Yogo bekerja sebagai petugas satpam atau sekuriti di RS Panti Waluyo Solo. Lalu pada 2013-2015 dia menjadi tukang cuci (laundry) berbagai pakaian (seragam) rumah sakit tersebut.
Baru pada 2015-2019 Yogo menjadi pelaksana di Bagian Umum RS Panti Waluyo. Dia bertugas mengoordinasi berbagai urusan mulai dari keamanan, sopir, laundry, cleaning services, termasuk penggantian pengharum ruangan.
Berawal dari ketertarikannya kepada PSI, bapak satu orang anak ini nekat mendaftarkan diri sebagai caleg partai itu via online pada Desember 2017. Dia tertarik bergabung dengan PSI lantaran dinilai sebagai partai yang asyik dan keren.
“Banyak informasi yang beredar di media sosial tentang PSI. Saat itu saya tertarik bergabung karena kalau saya cermati partainya asyik dan keren. Pendaftarannya saja lewat online dan prosesnya ketika itu serbadigital,” ujar dia, Rabu (1/5/2019).
Yogo juga sangat tertarik dengan slogan dan misi PSI yang antikorupsi dan antiintoleransi yang belakangan menggejala. “Setelah mendaftarkan diri sebagai caleg, saat itu ada proses seleksi dengan tim panelis independen,” kata dia.
Setelah melalui serangkaian tahap seleksi, Yogo pun dinyatakan lolos sebagai caleg PSI. Nama dia masuk daftar caleg PSI Solo di Dapil V Jebres. Sesuai slogan partai, dia mengklaim tak melakukan money politics selama berkampanye.
Dia mengandalkan kampanye door to door, bertemu langsung dengan calon pemilih. Tapi dia tak berjualan janji semata. Saat bertemu masyarakat, Yogo menularkan keahlian dia bercocok tanam hidroponik kepada kaum ibu.
Dia berharap keahlian yang dia tularkan dapat menjadi pengisi waktu luang para ibu rumah tangga. Bila benar-benar lolos menjadi legislator DPRD Solo, Yogo berkomitmen menyumbangkan segenap tenaga, pikiran, dan keahliannya.
“Sesuai slogan partai antikorupsi dan antiintoleransi, saya akan wujudkan itu di DPRD Solo. Saya mulai dari hal sederhana dulu, tidak terlambat datang, dan tidak tidur saat rapat. Itu termasuk bentuk korupsi waktu,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement