Advertisement

Eks Satpam Rumah Sakit Lolos Jadi Anggota DPRD Solo dari PSI, Ini Perjuangannya

Kurniawan
Rabu, 01 Mei 2019 - 23:37 WIB
Budi Cahyana
Eks Satpam Rumah Sakit Lolos Jadi Anggota DPRD Solo dari PSI, Ini Perjuangannya Antonius Yogo Prabowo, caleg PSI lolos ke DPRD Solo. - JIBI/Solopos/Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi mengirimkan satu wakil di DPRD Solo berdasarkan penghitungan sementara perolehan suara Pemilu 2019. Wakil partai anyar itu adalah Antonius Yogo Prabowo, 41, bekas satpam rumah sakit (RS).

Beberapa hari terakhir, nama Antonius Yogo menjadi buah bibir di kalangan politikus dan konstituen. Bukan hanya karena menjadi satu-satunya wakil PSI yang notabene parpol baru di Pemilu 2019, tapi juga latar belakang kehidupannya yang bukan dari kalangan warga atau politikus ternama.

Advertisement

Suami dari Herlina Diah Wahyuni itu maju menjadi caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) V Solo yang meliputi Kecamatan Jebres. Warga RT 002/RW 003 Mojosongo, Jebres, Solo, tersebut merupakan figur pejuang keluarga yang banyak makan asam garam kehidupan.

Selama sepuluh tahun mulai 2002 hingga 2012 Yogo bekerja sebagai petugas satpam atau sekuriti di RS Panti Waluyo Solo. Lalu pada 2013-2015 dia menjadi tukang cuci (laundry) berbagai pakaian (seragam) rumah sakit tersebut.

Baru pada 2015-2019 Yogo menjadi pelaksana di Bagian Umum RS Panti Waluyo. Dia bertugas mengoordinasi berbagai urusan mulai dari keamanan, sopir, laundry, cleaning services, termasuk penggantian pengharum ruangan.

Berawal dari ketertarikannya kepada PSI, bapak satu orang anak ini nekat mendaftarkan diri sebagai caleg partai itu via online pada Desember 2017. Dia tertarik bergabung dengan PSI lantaran dinilai sebagai partai yang asyik dan keren.

“Banyak informasi yang beredar di media sosial tentang PSI. Saat itu saya tertarik bergabung karena kalau saya cermati partainya asyik dan keren. Pendaftarannya saja lewat online dan prosesnya ketika itu serbadigital,” ujar dia, Rabu (1/5/2019).

Yogo juga sangat tertarik dengan slogan dan misi PSI yang antikorupsi dan antiintoleransi yang belakangan menggejala. “Setelah mendaftarkan diri sebagai caleg, saat itu ada proses seleksi dengan tim panelis independen,” kata dia.

Setelah melalui serangkaian tahap seleksi, Yogo pun dinyatakan lolos sebagai caleg PSI. Nama dia masuk daftar caleg PSI Solo di Dapil V Jebres. Sesuai slogan partai, dia mengklaim tak melakukan money politics selama berkampanye.

Dia mengandalkan kampanye door to door, bertemu langsung dengan calon pemilih. Tapi dia tak berjualan janji semata. Saat bertemu masyarakat, Yogo menularkan keahlian dia bercocok tanam hidroponik kepada kaum ibu.

Dia berharap keahlian yang dia tularkan dapat menjadi pengisi waktu luang para ibu rumah tangga. Bila benar-benar lolos menjadi legislator DPRD Solo, Yogo berkomitmen menyumbangkan segenap tenaga, pikiran, dan keahliannya.

“Sesuai slogan partai antikorupsi dan antiintoleransi, saya akan wujudkan itu di DPRD Solo. Saya mulai dari hal sederhana dulu, tidak terlambat datang, dan tidak tidur saat rapat. Itu termasuk bentuk korupsi waktu,” tegas dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan

Jogja
| Senin, 07 Juli 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement