Advertisement
KPU Siap Swadaya jika Usulan Pemberian Santunan Ditolak Menkeu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemberian santunan kepada petugas yang gugur saat pelaksanaan Pemilu 2019 terus diupayakan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai akan menemui Kementerian Keuangan untuk membahas hal tersebut karena dalam anggaran internal tidak dialokasikan.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan bahwa apabila Kementerian Keuangan menolak, pihaknya akan menggunakan dana swadaya.
Advertisement
“KPU seluruh Indonesia akan gotong royong patungan untuk memberi santunan kepada saudara-saudara kita, kawan-kawan kita yang gugur dalam melaksanakan tugas,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Wahyu menjelaskan bahwa KPU secara teruji juga pernah melakukan urunan bantuan untuk para pekerja di lingkungan internal.
BACA JUGA
“Kita juga patungan pada waktu almarhum Husni Kamil Manik [Ketua KPU periode sebelumnya] meninggal dunia, juga kawan-kawan kita yang lain meninggal dunia. Dan ini bukan hal baru,” jelasnya.
KPU rencananya mengusulkan kepada Kemenkeu untuk mengalokasi dana bantuan kepada petugas mulai dari Rp16 juta hingga Rp36 juta. Ini karena beban kerja yang berat membuat mereka sampai kehilangan nyawa.
Berdasarkan data hingga Senin sore, jumlah petugas yang menjadi korban saat Pemilu 2019 menjadi 455 orang dengan rincian 91 orang meninggal dunia dan 364 orang sakit.
Selain penyelenggara, Panitia Pengawas Pemilu juga banyak yang menjadi korban karena pemilu. Data terbaru Bawaslu ada 26 anggota Panwaslu yang meninggal dunia.
Kemudian, sebanyak 74 orang mengalami kecelakaan. Ada pula 137 orang menjalani rawat jalan, 85 petugas harus menjalani rawat inap, dan 15 anggota Panwaslu mengalami kekerasan saat pemilu 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 4,9 di Sumba Timur Dirasakan di Bima dan Labuan Bajo
- Jonatan Christie Ungkap Kunci di Balik Gelar Denmark Open 2025
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Eko Suwanto Dorong Gotong Royong Atasi Stunting di DIY
Advertisement
Advertisement