Advertisement

Ketu DPR: Masyarakat Jangan Larut Dalam Akrobat Politik Jelang Pemilu

Stefanus Arief Setiaji
Jum'at, 29 Maret 2019 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ketu DPR: Masyarakat Jangan Larut Dalam Akrobat Politik Jelang Pemilu Ketua DPR Bambang Soesatyo. - ANTARA/Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa perhelatan Pemilu 2019 benar-benar harus dijadikan sebagai sarana mempererat kesatuan, kebersamaan, bukan membuat luka baru di masyarakat.

Menurutnya, masyarakat jangan terlalu larut dengan akrobat politik yang dilakukan oleh para elite politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang dilangsungkan pada 17 April 2019.

Advertisement

Pascapemilu, katanya tidak menutup kemungkinan para elite politik yang tadinya berseberangan, justru akan bergabung dalam satu barisan. Jangan sampai justru di akar rumput, rakyat masih terjebak dalam kubangan kebencian akibat 'sampah' kampanye yang tidak mencerdaskan.

“Dengan mengedepankan rasa persaudaraan sebangsa, Forum Silaturahmi Anak Bangsa berhasil menutup dan menyembuhkan berbagai luka yang terjadi di awal-awal masa kemerdekaan. Jangan sampai menjelang 74 tahun Kemerdekaan Indonesia, kita justru membuat dan mewarisi luka baru akibat Pemilu 2019," ujarnya dikutip dari keterangan resminya, Jumat (29/3/2019).

Bambang menilai jelang hari pencoblosan tanggal 17 April nanti, fenomena saling serang, fitnah, berita bohong (hoaks) serta ujaran kebencian masih terus didengungkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ironisnya, banyak masyarakat yang memercayai serta tidak sadar kondisi gaduh seperti itu berpotensi besar memecah belah bangsa Indonesia. 

"Pemilu tinggal 20 hari lagi. Baiknya, elite politik dan para Tim Kampanye Capres-Cawapres harus memastikan para pendukungnya menggunakan cara-cara yang bijaksana dalam berkampanye. Mari hadapi Pemilu ini dengan penuh keceriaan, bukan dengan kebencian," ujar Bamsoet.

Mewujudkan integrasi nasional, katanya bukanlah hal yang mudah. Karenanya, semua pihak harus mampu melepaskan ego maupun identitas dasarnya demi satu tujuan, yakni kejayaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 3 November 2025

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 3 November 2025

Jogja
| Senin, 03 November 2025, 01:37 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement