Advertisement
KPK Akui Direktur Krakatau Steel Tertangkap karena Dugaan Suap Proyek
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah (kiri) memberikan keterangan pers terkait OTT Suap Wali Kota Cilegon di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/9). - ANTARA/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua KPK mengakui salah satu direktur PT Krakatau Steel Tbk terjaring operasi tangkap tangan bersama tiga orang lainnya.
"Ya [salah satunya direktur Krakatau Steel]," kata Basaria, Jumat (22/3/2019) malam.
Advertisement
Basaria mengatakan direktur tersebut kini masih diperiksa di Gedung KPK. Dia enggan membeberkan nama direktur itu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan keempatnya terjaring OTT diduga terkait kasus suap kerjasama pengerjaan proyek.
Kontraktor proyek tersebut diduga menyuap direktur Krakatau Steel, salah satu perusahaan BUMN.
"Kami menduga sudah terjadi transaksi pada salah satu Direktur BUMN, diduga menerima uang dari pihak swasta dalam hal ini, kontraktor," kata KPK, Febri Diansyah, Jumat (22/3/2019).
Dugaan suap tersebut menurutnya dilakukan secara cash maupun melalui sarana perbankan. Dugaan pemberian suap dari kontraktor ke Direktur Krakatau Steel tersebut masih didalami tim KPK.
"Transaksi yang sedang didalami saat ini karena diduga ada transkasi antara pemberiaan secara cash dan menggunakan sarana perbankan sedang didalami baik transaksi yang menggunakan mata uang Rupiah maupun dolar," katanya.
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. Silmy Salim masih menunggu informasi terkait kabar operasi tangkap tangan kepada salah satu anak buahnya.
"Kita nunggu [informasi]," kata Silmy, saat dihubungi Bisnis pada Jumat (22/3/2019).
Dia mengaku menerima kabar tersebut namun belum mengetahui siapa direktur yang diciduk KPK pada kegiatan operasi tangkap tangan di kawasan BSD City Tangerang.
"Belum tahu [siapa yang di OTT], saya baru pulang soalnya," katanya.
Pihak Krakatau Steel belum memberikan keterangan resmi soal kabar operasi tangkap KPK tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisata DIY Merata, Hotel Masih Padat di Jogja dan Sleman
- Kebocoran Data, Coupang Siapkan Kompensasi Rp19 Triliun tapi Dikritik
- Kunjungan Candi Prambanan Tembus 20.000 Wisatawan per Hari
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
Advertisement
Advertisement



